Banner Top


(Jakarta – haltebus.com) Volvo Bus serius menggarap pasar untuk kebutuhan bus hibrida di dunia. Mulai bulan Mei ini, kota terbesar kedua di Swedia, Gothenburg mulai menguji coba bus Volvo yang bisa menghemat bahan bakar hingga 75 persen dibandingkan bus bermesin diesel. “Bersama dengan Volvo dan beberapa mitra lainnya, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan teknologi yang secara signifikan mengurangi emisi dan penggunaan energi. Ini suatu kebanggaan bagi kami,” kata Lars Backstrom, Managing Director Västtrafik, perusahaan Angkutan Umum Gothenburg seperti yang dirilis situs volvobuses.com, Selasa (14/5/13).

Menurut Backstrom, Västtrafik memiliki target lingkungan yang tinggi. Pada tahun 2025, ditargetkan, 95% dari lalu lintas di kota Gothenburg menggunakan bahan bakar non-fosil. Dia berharap efisiensi energi di saat yang sama juga bisa semakin meningkat.

Volvo Bus melakukan uji lapangan di Gothenburg untuk mempelajari dan memverifikasi pengurangan dalam konsumsi energi dan emisi. Mereka juga untuk mengumpulkan informasi dari pengemudi, penumpang dan warga sekitar tentang karakteristik bus.

Program penjualan bus hibrida ini didasari keberhasilan penjualan Volvo 7900 Hibrida. Karena itu, Volvo Bus mengembangkan bus hibrida yang memungkinkan pengisian dari jaringan listrik melalui kolektor dipasang di atap. “Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan Volvo Bus untuk bus hibrida naik tiga kali lipat setiap tahunnya dan kami percaya pasar untuk electromobility akan terus berkembang pesat,” kata Håkan Karlsson, Presiden Volvo Bus Corporation.

Volvo Bus berharap bus hibrida yang mereka produksi bisa mengurangi emisi karbon dioksida hingga 90% dengan menggunakan biodiesel, bukan solar standar untuk di mesin diesel. Bus memiliki baterai yang lebih besar, sehingga memungkinkan untuk melaju hingga 70% lebih jauh. Bus berteknologi hibrida ini bisa melaju sekitar 7 km sebelum menggunakan listrik yang bebas emisi. Di Stasiun Pengisian Listrik, Baterai cukup diisi antara enam dan sepuluh menit.

Lebih dari 1.000 bus hibrida dijual, tak salah jika Grup Volvo mengambil langkah untuk membidik transportasi berbasis energi yang lebih efisien dan bersih. Teknologi listrik dipercaya membantu pengurangan konsumsi bahan bakar dan karbon dioksida sebesar 75 sampai 80%, dibandingkan dengan bus diesel saat ini. Total konsumsi energi akan berkurang sekitar 60%.

Dengan kinerja bus hibrida ini, Volvo Bus menawarkan alternatif untuk transportasi perkotaan. “Grup Volvo berinvestasi di sektor ini, sehingga memungkinkan bagi kota untuk mewujudkan visi mereka lebih ramah lingkungan dan transportasi kota yang lebih attraktif,” ujar Håkan.

Volvo Bus berencana memulai produksi komersial bus hibrida dalam beberapa tahun ke depan. Teknologi yang diuji dalam tiga bus dalam layanan di Gothenburg menjadi salah satu poryek percontohan. Sebuah proyek percontohan lain juga telah direncanakan pada 2014 dengan melibatkan delapan bus hibrida di Stockholm.(naskah: mai/foto: volvobuses.com)

Banner Content