Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Mercedes-Benz siapkan fitur baru di beberapa varian untuk ajang pameran otomotif Internasional untuk kendaraan niaga. Di pameran Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Commercial Vehicle yang berlangsung di Hannover, Jerman, pabrikan itu memperkenalkan enam varian yang diperbaharui. Pengumuman ini dirilis website induk usaha pabrikan bus Mercedes-Benz daimler.com, Jumat (8/8/14) lalu.

Pameran IAA adalah pameran otomotif yang telah digelar sejak tahun 1897 akan digelar di Hannover Exhibition Center 25 September hingga 2 Oktober 2014. Mercedes-Benz menawarkan beragam kelas mulai minibus, bus kota hingga bus antar kota dengan inovasi yang melekat pada produk-produknya. Penerapan standar emisi gas buang Euro 6 telah membuat pabrikan Jerman ini mengkombinasikan kinerja operasional produk yang memperhatikan kecepatan, hemat bahan bakar dan aspek lingkungan yang bersih.

Di sektor minibus Mercedes-Benz Minibus GmbH masih menawarkan produk terlarisnya, Sprinter yang telah terjual 20.000 unit di Eropa Barat. Sprinter terbaru, tak hanya memenuhi standar emisi Euro 6, fitur-fitur tambahan juga tertanam di dalamnya. Tambahan itu membuat Sprinter memiliki rentang model yang cukup lebar dan sangat kompetitif di pasar.

Salah satu contoh fitur baru yang menjadi standar seluruh model Sprinter dengan bodi monokok adalah sistem sensor untuk parkir. Ada satu lagi keunggulan, tempat duduk pengemudi bisa diputar.

Untuk bus, coba kita tengok bus kota andalan Mercedes-Benz. Model terlaris mereka, Citaro yang terjual 40 ribu unit menawarkan Citaro G. Bus gandeng yang kini tersedia dengan opsional yang kompak, mesin horisontal OM 936 h, enam silinder segaris bertenaga 260 kW atau 354 HP. Tenaga ini dihasilkan dari mesin berkapasitas 7,7 liter yang mencapai torsi maksimum 1.400 Nm.

Versi mesin baru adalah contoh dari teknologi tinggi di Citaro berlantai rendah. Mesin telah menggunakan Power Boost System (PBS) yang menerapkan injeksi kompresi udara untuk mempercepat naiknya torsi pada putaran mesin yang rendah. Teknologi ini memberikan karakter pull-away yang kompak setara dengan mesin berukuran lebih besar. “Keuntungan utama adalah mesin lebih ringan dan ruang instalasi kecil, kapasitas Citaro G bertambah hingga delapan penumpang,” demikian klaim daimler.com.

Fitur lain untuk Citaro G adalah sistem yang tertanam pada Articulated Turntable Controller (ATC). Bus yang dipamerkan juga dilengkapi dengan sistem elektrifikasi generasi baru. Ada tampilan baru pada panel instrumen, lebih besar dan lebih informatif. Ada panel kontrol baru untuk pemanasan, ventilasi dan pendingin udara.

Mercedes-Benz Intouro baru juga dipamerkan. Bus yang terjual lebih dari seribu unit/tahun masuk kategori best-seller di Eropa untuk bus antar kota di kelasnya. Untuk tahun 2014, Intouro dibuat lebih menarik dengan varian yang lebih panjang. Tenaga mesin Euro 6-compliant, dengan opsional yang bisa dipesan khusus. Intouro berada di segmen pasar dengan harga yang sensitif. Adapun model yang dipasarkan terdiri dari roda dua sumbu dengan panjang 12,14 m sampai 13,32 m. Nilai-nilai terkait biaya, kapasitas penumpang dan ketersediaan suku cadang yang berkelanjutan menjadi faktor kunci Intouro di kelas ini. “Intouro dapat diandalkan sebagai pekerja keras.”

Dua andalan divisi bus Mercedes-Benz, Evobus, lainnya adalah Mercedes-Benz Tourismo dan Travego. Dua model ini akan dipamerkan dengan peralatan dan perlengkapan pengereman terbaru.

Sebagai pemuncak penjualan bus kelas coach di Eropa, Tourismo menjadi bus yang kompak, fungsional di segmennya. Model perdana diluncurkan pada 1994. Sebagai tanda terima kasih kepada pelanggan untuk keberhasilan abadi dari model ini, Mercedes-Benz telah memberikan bagian luar bus dengan kualitas tinggi "20 Years Anniversary" decal.

Mulai tahun depan, Tourismo akan tersedia dengan SPA Lane Assistant. Sistem ini memungkinkan, menjaga bus tetap pada jalurnya. Kamera yang terpasang di belakang kaca depan bisa mendeteksi ketika bus berubah jalur secara mendadak.

Pada kuartal kedua tahun depan atau musim semi 2015 bus akan dilengkapi dengan sistem pengereman darurat atau Advanced Emergency Braking System (AEBS). Sistem pengereman ini bekerja secara bertahap untuk menghindari tabrakan. Pertama, pengemudi diberi peringatan visual dan alarm akan berbunyi. Di saat bersamaan bus secara otomatis melakukan pengereman parsial. Jika pengemudi gagal bereaksi dan kemungkinan benturan semakin dekat, bus secara otomatis mengerem penuh. AEBS mampu mencegah tabrakan bagian belakang kendaraan di depan dan secara dramatis mengurangi resiko kecelakaan dalam kecepatan tinggi.

Mercedes-Benz juga tengah menyiapkan Tourismo dengan ragam varian dan mesin tambahan. Sebelumnya, hanya tersedia Tourismo untuk model tiga sumbu (3-axle), dengan mesin Mercedes-Benz OM 470 enam silinder segaris. Sekarang ditawarkan bus bersumbu dua berlantai tinggi dengan output daya 315 kW/428 HP, pada torsi 2.100 Nm.

Sementara Mercedes-Benz Travego menawarkan sistem keamanan pengereman generasi ketiga Active Brake Assist (ABA). Travego menjadi trend-setter penerapan teknologi canggih bus di kelas coach. Hadirnya Travego premium dengan lantai tinggi mengukuhkan Mercedes-Benz dalam inovasi mengemudikan bus. Kombinasi teknologi, kompatibilitas lingkungan, keselamatan dan kemudahan pengoperasian ada di dalamnya.

Bus dengan ABA 3 mampu mulai pengereman darurat otomatis ketika hambatan stasioner ditemui. The Travego dengan ABA 3 dengan demikian tidak hanya meringankan konsekuensi dari kecelakaan serius, tetapi juga mampu secara mandiri mencegah kecelakaan. Active Brake Assist 3 Mercedes-Benz segera tersedia pada pertengahan 2015. “Pilihan opsi baru Travego adalah Predictive Powertrain Control, yang selanjutnya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sudah rendah,” demikian daimler.com.

Perlombaan teknologi di tahun 2014 muncul di Eropa dengan tema effesiensi dan ramah lingkungan, seiring dengan penerapan standar emisi Euro 6. Berbagai pabrikan bus fokus pada inovasi operasional bus, ada yang mengedepankan mesin diesel ramah lingkungan untuk bus jarak jauh, motor listrik dan teknologi hibrida yang mengkombinasikan antara mesin diesel dan listrik untuk bus antar kota. (naskah : mai/foto : daimler.com)

Banner Content