Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Perhelatan akbar dunia otomotif Indonesia tinggal menghitung hari. Hanya berselang tiga hari HUT Kemerdekaan RI, Karoseri Adiputro menyiapkan kejutan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, yang dilaksanakan 20 – 30 Agustus 2015. Senin (10/8/15) akun media sosial Adiputro Bus Builder memasang sebuah foto varian terbaru mereka.

David Jethrokusumo dari Karoseri Adiputro saat dihubungi haltebus.com, Senin (10/8/15), mengkonfirmasi bahwa pihaknya menyiapkan produk baru untuk ajang pameran otomotif itu. Acara yang baru pertama kali digelar ini menjadi lokasi pertama pengenalan produk baru Karoseri Adiputro di era baru transportasi bus di Indonesia. Namun, sayangnya David menolak merinci lebih jauh dua unit bus terbaru mereka. “Supaya lebih meyakinkan, datang aja di pamerannya,” kata dia memancing rasa penasaran.

Sejak dua hari terakhir memang beredar sejumlah foto dua unit bus baru yang diyakini produk terbaru Karoseri Adiputro. Foto bus itu memancing sejumlah diskusi dan rasa penasaran, khususnya penggemar bus di Indonesia. Berbasis Mercedes-Benz OC 500 RF-2542 dan Scania K360IB/4×2 tampilan luarnya terlihat menarik. Basis modelnya sama dengan bus yang diluncurkan pada pameran tahun lalu, perbedaan yang terlihat pada ketinggian lantai dan bagian dalam bus. Sekilas tampak luar satu bus berlantai tinggi dan bus lainnya memiliki dua kabin penumpang, yakni di bagian bawah dan atas.

Panitia GIIAS 2015 sendiri melalui akun media sosialnya memang mengumbar janji peserta pameran akan menampilkan produk-produk teranyar. Komitmen ini dipegang teguh Karoseri Adiputro. Meski GIIAS baru pertama kali digelar, karoseri yang bermarkas di Malang itu kerap terdaftar ajang yang digawangi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), termasuk ajang IIMS tahun lalu. Produk yang dipamerkan kali ini juga menjadi penanda era baru varian bus yang bisa dikembangkan operaor bus. “Komitmen kami menghadirkan produk-produk bus berkualitas untuk mendukung PO-PO bus di Indonesia,” ujar David.

Nama Karoseri Adiputro mulai melambung memasuki pertengahan 2000-an. Karoseri di bawah bendera PT. Adiputro Wirasejati ini merintis pembuatan bus sejak pertengahan tahun 1990-an. Sebelumnya mereka dikenal sebagai pembuat minibus. Tahun 2015 lalu, Karoseri Adiputro mengembalikan model yang dihiasi aksen lengkung di sisi samping kiri-kanan yang melambung namanya dulu.

Penambahan varian baru, menjadi strategi jangka menengah dan panjang karoseri itu. Dalam sebuah perbincangan tahun lalu, David pernah mengutarakan siklus perubahan model, mulai tampilan luar di bagian depan-belakang dan samping, serta interior. Kini, siklus itu tak hanya bertambah pada eksetrior dan interior, tetapi dimensi dan ruang bus juga berubah, seiring regulasi pemerintah dan chassis yang disediakan pabrikan.

Chassis bertenaga besar di atas 300 HP, dimensi chassis yang mampu menahan bangunan bus berlantai dua, serta infrastruktur yang mulai berkembang, tergambar dalam produk baru yang akan diluncurkan. Belum lagi ruang yang dibukan melalui Peraturan Pemerintah tentang Angkutan Nomor 55 tahun 2012 yang memungkinkan dimensi ruang bus bertambah dari sisi tinggi dan panjangnya.

Berkaca pada negeri jiran Malaysia dan Singapura, banyak bus-bus yang beroperasi antar kedua negara itu. Rata-rata bus yang melayani sekelas Scania K360IB/4×2 dan K410IB/6×2, Mercedes-Benz OC 500 RF-1836 dan OC 500 RF-2542 maupun Hino bertenaga 300HP. Jalan-jalan yang lebar dan mulus memungkinkan bus berbadan besar, begitu pula jika jalan-jalan tol telah menghubungkan berbagai kota di Indonesia. Kemampuan chassis yang demikian besar ditopang infrastruktur baru, menambah gairah transportasi bus di negeri ini. (naskah : mai/foto : Dok. Karoseri Adiputro/haltebus.com)

Banner Content