Banner Top


(Yogyakarta – haltebus.com)
PT. United Tractors Tbk menggelar acara temu pelanggan di Yogyakarta. Acara ini untuk lebih mengakrabkan antara pelanggan dengan jajaran perusahaan yang memegang lisensi Scania di Indonesia itu. “Kami ingin menjalin komunikasi lebih baik lagi dan memahami ekspektasi customer dalam hal product support,” kata General Manager Sales PT. UT Suhardi, kepada haltebus.com, Kamis (20/5/16).

Dalam acara ini pelanggan yang sudah menggunakan bus Scania dan pelanggan potensial diundang bersama untuk menikmati perjalanan dengan bus Scania. Acara berlangsung selama tiga hari dengan dua sesi pertemuan. Sesi pertama perjalanan panjang Yogyakarta – Malang – Yogyakarta. Di sesi kedua perjalanan Yogyakarta – Magelang – Yogyakarta.

Mereka diajak naik bus Scania K360IB/4×2 milik PO. Harapan Jaya dari Yogyakarta menuju Malang. Para pelanggan itu diajak naik kereta api dalam perjalanan dari Malang kembali ke Yogyakarta. Sementara untuk sesi kedua, giliran bus Scania K310IB/4×2 PO. Rejeki Transport yang mengantarkan rombongan ke Magelang. Konsepnya acara santai dan tetapi bisa bermanfaat bagi operator bus dalam berbagai pengalaman.

Acara semacam ini menurut Wiwit Kurniawan dari PO. Rejeki Transport sangat baik untuk mereka. Pemilik bus Scania bisa saling mengenal satu sama lain, sehingga jika ada kendala operasional bisa dengan mudah dipecahkan bersama. “Menambah ilmu dan lebih banyak mengenal tim PT. UT juga,” katanya lugas.

Hadir dalam acara temu pelanggan, Teuku Erry Rubihamsyah dari PO. Efisiensi, Y. Rosanto Adi dari PO. Rosalia Indah, Hartatik Cahyana dari PO. Harapan Jaya, Kurnia Lesani Adnan dari PO. Siliwangi Antar Nusa, Wiwit Kurniawan dari PO. Rejeki Transport, Y. Hantoro dari GeGe Trans, I Gede Yoyok dari PO. Gunung Harta. Ada pula Muhammad Rofiudin dari PO. BeJeU, Nur Salim dari PO. Shantika, pengurus Organda Daerah Istimewa Yogyakarta Agus Andrianto (PO. Langen Mulyo) dan Tri Cahyo E. Wibowo (PO. Trikaya Transport). Yang ikut dalam acara ini tidak hanya operator bus yang sudah mengoperasikan bus Scania, melainkan juga yang tertarik menggunakan bus Scania.

Pola hubungan yang akrab dibangun PT. UT sebagai pendekatan baru kepada pelanggannya. Sejak tahun 2004 manajemen PT. UT mencari peluang di bisnis transportasi bus. Di Rapat Umum Pemegang Saham 2016, Direksi PT. UT kembali menegaskan untuk fokus menggarap peluang di bisnis transportasi. “Dengan acara customer gathering dan sekaligus roadshow ini kami ingin mengenakan competitive advantage (keunggulan kompetitif) bus Scania kepada pengusaha transportasi bus,” kata Suhardi lagi menegaskan strategi penetrasi pasarnya.

Menurut Suhardi, produk Scania memiliki umur pakai yang panjang yang bisa mendatangkan benefit bagi operator bus. Umur suku cadang yang panjang dan ketersediaannya yang disiapkan tim support PT. UT memberi keuntungan tambahan bagi pelanggan Scania. PT. UT juga memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk mendukung operasional.

Suhardi mengungkapkan, peluang di pasar transportasi bus masih terbuka seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan yang tengah digenjot pemerintah. Fokus pembangunan jalan tol yang kini dikerjakan di banyak daerah di Jawa dan Sumatera, lanjut dia, membutuhkan bus bertenaga besar dan tingkat keamanan serta keselamatan yang mumpuni. Di sisi lain, perspektif penumpang bus juga mulai bergeser, mengarah pada bus yang aman dan nyaman.

Acara temu pelanggan ini, menurut Suhardi, juga sangat bermanfaat bagi PT. UT untuk memahami pelanggan, khususnya operator bus antar kota yang belakangan banyak tertarik menggunakan bus Scania. Dia mengungkapkan, selain pertemuan itu dimanfaatkan untuk berbagi masalah teknis operasional, PT. UT juga berusaha memahami dari aspek dukungan finansial.

April lalu General Manager Marketing PT. UT, Harijadi Mawardi mengungkapkan ada peningkatan penjualan dalam kurun tiga tahun terakhir. Selain permintaan untuk bus kota PT. Transjakarta, menurut dia, permintaan dari operator bus antar kota juga naik. “Naik cukup signifikan, tahun lalu kami bisa menjual dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Harijadi saat itu.

Sedikit demi sedikit PT. UT mulai memperbesar pasarnya. Beragam inovasi ditempuh untuk sepenuhnya mendukung operasional pelanggan. Selain menyiapkan workshop Scania yang melayani pelanggan di sejumlah daerah, mereka juga membuka peluang kerja sama service point dengan pelanggan. Salah satu yang sudah dilakukan adalah dengan PT. SAN Putera Sejahtera.

Benar saja, acara yang tak hanya dihadiri pengusaha yang sudah menggunakan bus Scania itu mendapat sambutan positif dari pengusaha yang berminat memiliki bus asal Swedia ini. Salah satu operator bus wisata di Yogyakarta, GeGe Transport tertarik menggunakan Scania. Direktur PT. Gelis-Gede Maju Mandiri, V. Hantoro mengaku tengah menjajaki kemungkinan membeli bus Scania. Dia senang bisa diundang dalam acara temu pelanggan.

Selain menikmati perjalanan Yogyakarta – Malang bersama Scania K360IB/4×2 PO. Harapan Jaya, banyak hal baru yang dipresentasikan tim PT. UT. “Acaranya bagus, saya sempat usulkan service point sebaiknya juga memperhitungkan populasi bus Scania, semakin banyak busnya semakin mudah juga menjangkau service point atau spare part,” kata dia.

Komunikasi antara pelanggan dan pabrikan yang intensif membuka peluang kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama menguntungkan. Pola pendekatan ini bisa membentuk hubungan saling mengisi satu sama lain. Suhardi menilai, investasi bus Scania memang tak bisa dilihat dari satu aspek saja, keuntungan yang bisa didapat operator, bisa diperkirakan dengan sejumlah indikator operasional yang bisa dihadirkan bus Scania. Di sisi lain PT. UT juga memberikan peluang kerja sama dengan berbagai layanan yang menjamin operasional bus.

Sinergi pabrikan dan operator bus kini hampir tak berbatas dengan kompetisi. Baik kompetisi antar pabrikan maupun kompetisi antar operator. Banyak pabrikan memberikan dukungan terbaik mereka untuk operator bus, sementara di sisi lain antar operator bus ada keakraban berbagi informasi untuk kemajuan bersama, di tengah-tengah kompetisi. Semakin operator bus banyak menghadirkan bus yang nyaman, semakin banyak pilihan penumpang bus bisa mendapatkan layanan kenyamanan. (naskah : mai/foto : mai/dok. PT. UT/Tri Cahyo E.W)

Banner Content