Banner Top


(Jakarta – haltebus.com) Salah satu isu penting yang sering menjadi bahan diskusi dalam pengembangan kendaraan listrik adalah baterai. Volvo Buses dan Stena Recycling bagian dari Batteryloop menjalin kerja sama untuk pemanfaatan baterai bus yang umur komersialnya untuk bus sudah berakhir. Kerja sama ini membuktikan, meski sudah tidak terpakai untuk bus, baterai masih bisa dimanfaatkan untuk kepetingan komersial lainnya.

“Bus Volvo adalah salah satu pelopor dalam mobilitas listrik, yang menyediakan transportasi umum yang bersih, tenang, dan efisien. Kami memiliki strategi keberlanjutan yang jelas di setiap tahap rantai nilai kami, dan sekarang kami mengambil satu langkah lagi ke depan melalui penggunaan kembali baterai bus yang direncanakan dan konsisten,” kata Håkan Agnevall, Presiden Volvo Buses dalam rilis yang diterima haltebus.com, Kamis (10/9/20).

Volvo menyebut, baterai bus yang digunakan untuk layanan reguler di kondisi lalu lintas normal, selama beberapa tahun perlu diganti. Namun, ketika baterai baru dipasang pada kendaraan, baterai lama masih memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan tenaga listrik. Kapasitas ini terlalu terbatas untuk menggerakkan bus secara efisien, tetapi lebih dari cukup untuk penggunaan statis, khususnya untuk tujuan penyimpanan energi.

Penggunaan kembali baterai berarti bahwa sumber daya alam dapat dilestarikan karena tidak perlu menggunakan baterai baru untuk penyimpanan energi. “Dengan demikian, dalam operasional mobilitas listrik kami, kami menciptakan siklus bisnis baru dan kerja sama ini benar-benar merupakan langkah besar ke arah yang benar,” ujar Agnevall menambahkan.

Presiden Batteryloop, Rasmus Bergström mengungkapkan kegembiraannya bisa bekerja sama dengan Volvo. Menurut dia, saat Batteryloop memiliki kesempatan untuk membeli baterai bekas dan mengembangkan solusi ini bersama-sama dengan Volvo Buses, mereka secara bersamaan melakukan pengembangan.

“Selain penggunaan kembali, berdasarkan perjanjian, kami juga menjamin daur ulang yang aman dan sesuai aturan lingkungan hidup, saat baterai mencapai akhir masa pakainya sebagai unit penyimpanan energi. Karenanya, kami menawarkan solusi melingkar yang berkelanjutan untuk baterai Bus Volvo. Terlebih lagi, kerjasama ini berarti kita dapat mengubah biaya menjadi sumber pendapatan bagi pelanggan,” kata Bergström.

Pemilik bus listrik mendapatkan nilai tambah dari komponen baterai yang bisa didaur ulang. Baterai itu dibeli Batteryloop, dan diolah lagi untuk keperluan penyimpan listrik untuk kebutuhan statis. Ini yang disebut Agnevall siklus bisnis, tidak hanya pabrikan bus, pemilik bus dan pebisnis yang terkait dengan baterai pun bisa mendapatkan nilai tambah dari beroperasinya bus listrik.

Perjanjian baru yang ditandatangani Volvo Buses dan Stena Recycling dari Batteryloop ini memiliki jangkauan global. Kerja sama itu mencakup semua baterai yang menjadi tanggung jawab Volvo Buses dalam bus listriknya di seluruh dunia. Hingga saat ini sebagian besar bus listrik Volvo dapat ditemukan di Eropa, tetapi jumlah bus listrik diperkirakan juga akan meningkat di bagian lain dunia. “Kami melihat permintaan bus listrik yang terus meningkat dari kota-kota di seluruh dunia, dan karena kami memasuki pasar bus listrik lebih awal, jumlah baterai bekas akan meningkat,” begitu Agnevall menjelaskan alasan kerja sama mereka.

Di sisi lain, ada pula permintaan unit penyimpanan energi lokal. Baik Volvo Buses maupun Batteryloop memperkirakan penyimpanan energy listrik akan meningkat di masa mendatang. Yang paling penting, unit penyimpanan energi menawarkan ruang lingkup baru untuk menyimpan energi terbarukan, yang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan listrik yang mencapai puncaknya. Setiap kelebihan dapat dijual, dikirim langsung ke jaringan.

“Unit penyimpanan energi seperti power bank besar yang memberi fleksibilitas yang cukup besar dan dapat membantu menghasilkan pendapatan untuk penggunanya. Kami melihat bahwa ada pasar yang berkembang pesat di berbagai jenis properti, dan juga untuk stasiun pengisian kendaraan listrik baik di industri maupun di masyarakat. Kerja sama kami dengan Volvo Buses akan memberikan kontribusi yang berharga untuk pengembangan infrastruktur yang perlu dibangun,” ujar Bergström.

Batteryloop dan Volvo Buses sebelumnya telah terlibat dalam proyek bersama dengan Stena Fastigheter, dimana baterai bus digunakan sebagai unit penyimpan energi untuk menyediakan listrik ke wilayah pemukiman Fyrklövern di Gothenburg. Listrik yang disimpan di unit ini berasal dari panel surya yang dipasang di apartemen dan atap gedung. (naskah : mai/foto : volvobuses.com)

Banner Content