Patriot adalah nama yang digunakan oleh Karoseri Morodadi Prima sejak lebih dari 30 tahun lalu. Nama ini, memiliki evolusi model yang cukup variatif. Kini Patriot hadir dengan nuansa modern yang identik dengan model khas Eropa, yang selalu menjadi kiblat karoseri ini dalam menampilkan modelnya. David mengaku, model bus Eropa memiliki kesan yang elegan dan kuat, satu hal yang selalu diperhatikan Karoseri Morodadi Prima.
Model rancangan tim desainer Karoseri Morodadi Prima masih berbasis kaca depan ganda. Tren kaca depan ganda ini belum bisa ditinggalkan begitu saja oleh salah satu karoseri tertua di Malang. Walaupun ada beberapa model yang dibuat Karoseri Morodadi Prima dengan kaca tunggal, bus berkaca ganda sering dipesan pelanggan setia mereka.
Agar penampilan terlihat sederhana, seperti karakter Karoseri Morodadi Prima selama ini, kaca ganda Patriot terbaru ditawarkan dalam dua opsi. Dilengkapi dengan fender dan satu lagi dibuat tanpa fender alias polos. David beralasan, adanya fender terkadang membuat tampilan wajah tertutupi sebagian. Jika dibuat tanpa fender, lanjut dia, permukaan kaca depan secara keseluruhan menjadi lebih halus dan lega.
Bagaimana dengan lampu depan? David tidak memungkiri, jika Patriot ediri 2020 itu mengadopsi bus SETRA dari Daimler Grup. Begitu juga dengan lampu belakang dan area belakang bus. Meski tidak 100 persen sama, komposisi lampu depan dan lampu sein mirip dengan tampilan depan SETRA. Di bagian belakang, lekukan khas SETRA juga terasa kental. Grill pada kap mesin identik, lekukan di sudut yang mengarah ke belakang bus di bagian tengah terlihat agak cekung hingga ke atas.
“Di Indonesia bukan hanya Morodadi yang mengadopsi model bus SETRA, ada yang mengambil sisi samping, ada pula yang mengambil bagian lain. Ada juga karoseri yang mengambil bagian dari bus-bus model Eropa lainnya,” kata David menjelaskan.
Desainer Karoseri Morodadi Prima masih menyisakan garis khas mereka di sisi kaca samping yang memanjang dari depan hingga ke belakang. Lekukan di bagian kaca depan yang menghubungkan garis pintu dengan bagian bawah kaca samping sudah digunakan di beberapa model. Begitu juga dengan lekukan kaca samping paling belakang yang menaik di ujung bus.
Bagian samping yang menarik adalah permainan aksen di bagian atas, sudut bus yang memanjang dari depan hingga belakang. Tim Desainer Karoseri Morodadi Prima memainkan sudut ini dengan lekukan khas seperti asesoris pemanis. Padahal sejatinya adalah bagian dari bodi bus. Dua lampu kuning dan merah menghiasi ujung aksen, menambah karakter pada lekukan bus. Tidak ketinggalan, ada peta Indonesia yang akan menyala di kegelapan jika tertimpa sinar, sebagai pemanis bus berwarna dasar gelap itu.
“Semua aksen di Morodadi Prima, mulai lengkung kaca samping, aksen bagian atas di sisi samping semuanya menyatu dengan bodi bus, bukan tempelan,” kata David menegaskan ciri khas bagian samping busnya.
Sayangnya saat haltebus.com menengok Patriot, bagian dalam masih belum selesai dikerjakan. David menyebut, ada beberapa perubahan interior yang ditawarkan di Patriot 2020 itu. Tentunya ini membuat penasaran, seperti apa perubahannya. Untuk menjawab ini, dia memberi sedikit informasi. “Unit ini milik PO. Atmajaya Trans,” ujarnya diplomatis.
Kolaborasi PO. Atmajaya Trans dan Karoseri Morodadi Prima bukan hanya dilakukan pada model Patriot 2020. Pada model sebelumnya, yakni Ventura, PO. Atmajaya Trans menjadi yang pertama juga. Model Ventura memiliki ciri khas yang unik. Di bagian samping, tepatnya di kaca pertama, lengkung kaca dari atas ke bawah mirip tangan yang memeluk badan bus. Sementara, di bagian belakang, kaca bersudut mengingatkan kita pada model kaca Honda Freed. (naskah : mai/foto : mai)
