Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Mesin OM 471 generasi ketiga diperkenalkan Daimler Truck AG, Kamis (7/4/22) di Stuttgart. Mesin yang diposisikan Daimler sebagai mesin yang kuat, andal dan menguntungkan untuk operasional sehari-hari karena hemat bahan bakar dan dinamis. Karena itu Mercedes-Benz menetapkan OM 471 generasi ketiga sebagai standar baru untuk mesin truk heavy duty. Bersama mesin ini Mercedes-Benz mengintegrasikan sistem pada mesin, transmisi dan drivetrain axle.

“Dengan OM 471 generasi ketiga, kami secara konsisten berfokus pada kebutuhan pelanggan kami. Tujuan kami adalah untuk mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Pelanggan kami akan mendapat manfaat, seperti juga lingkungan,” kata Board of Management Member Daimler Truck Holding AG, yang bertanggung jawab di Eropa dan Amerika Latin, Karin Rådström.

Mercedes-Benz Mannheim akan menjadi lokasi produksi mesin OM 471 generasi ketiga ini. Pelanggan bisa mendapatkan mesin generasi terbaru itu pada Oktober 2022 khususnya untuk model Actros dan Arocs. Daimler menyatakan, OM 471 menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih besar berkat pembakaran yang dioptimalkan, turbocharger berorientasi aplikasi, dan pengurangan gesekan.

Actros L 1853 LS 4X2, GigaSpace, MirrorCam, Multimedia Cockpit interactive, Active Brake Assist 5/dok. daimlertruck.com

Mesin OM 471 generasi ketiga : Bertenaga, Anda dan Efisien/dok. daimlertruck.com

Misalnya, geometri ceruk piston, desain nosel injeksi dan parameter kepala silinder yang relevan untuk pertukaran gas tunduk pada proses optimasi yang ekstensif. Dengan cara ini, rasio kompresi mesin enam silinder segaris telah ditingkatkan dari 18.3:1 menjadi 20.3:1, ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dengan tekanan pengapian puncak 250 bar.

Selain itu, Mercedes-Benz memperkenalkan dua turbocharger baru yang dikembangkan dan diproduksi sendiri untuk truknya. Desainnya dirancang secara tepat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pelanggan. Dalam varian konsumsi yang optimal, fokusnya adalah pada konsumsi bahan bakar serendah mungkin, khususnya untuk truk jarak jauh dengan mesin dengan tenaga hingga 350 kW (476 hp).

Varian turbocharger kedua dirancang untuk performa tinggi dan gaya pengereman engine yang tinggi. Ini sangat ideal untuk digunakan di sektor heavy duty dan konstruksi dengan tenaga mesin 390 kW (530 hp). Untuk kinerja rendah dan menengah, mesin OM 471 bisa menghemat bahan bakar hingga empat persen dibanding generasi sebelumnya. Sementara tingkat kinerja atas bisa lebih baik hingga 3,5 persen. Konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, bisa mengurangi biaya operasional maupun emisi CO2. Varian daya tinggi juga digunakan di tingkat kinerja yang lebih rendah untuk aplikasi konstruksi Arocs.

“Semua inovasi yang secara konsisten bertujuan untuk mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) dalam hal berkendara yang hemat bahan bakar, biaya pengoperasian yang lebih rendah, dan hasil yang lebih tinggi, tanpa mengorbankan performa, dinamika berkendara, atau kenyamanan berkendara,” kata Project Manager New Engine Daimler Trucks, Christoph Mertens.

Sistem aftertreatment gas buang, juga diubah dan disesuaikan dengan sistem pembakaran dan kontrol baru OM 471. Sistem membatasi tekanan balik dan juga meningkatkan indeks keseragaman AdBlue, yang mengarah pada peningkatan konversi NOx dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Sensor NOx bersama loop control circuit NOx yang tertutup dan adaptif serta model suhu SCR prediktif memungkinkan stabilitas emisi ditingkatkan. Sesuai dengan standar emisi paling ketat, seperti Euro VIe.

Actros dan Arocs akan mendapatkan mesin OM 471 generasi ketiga/dok. daimlertruck.com

Mesin bertenaga OM 471 bisa didapat pelanggan pada Oktober 2022/dok. daimlertruck.com

Di sisi transmisi, PowerShift Advanced dan Top Torque menjadi fitur teknologi andalan OM 471 generasi ketiga ini. Sistem transmisi sangat berpengaruh pada pergerakan dinamis kendaraan. Kontrol transmisi otomatis PowerShift Advanced yang baru memungkinkan perpindahan dan akselerasi yang lebih cepat dan mulus dalam banyak situasi berkat pemilihan gigi yang tepat. Pergantian gigi yang lebih cepat mengurangi waktu gangguan torsi hingga 40 persen di putaran atas.

Parameter pedal akselerator juga dioptimalkan. Ada peningkatan sensitivitas pada pedal bawah memungkinkan manuver yang jauh lebih sensitif, sementara waktu respons kontan pada perjalanan pedal atas menghasilkan peningkatan dinamika dengan beban tinggi. Ini juga membuatnya truk lebih mudah dikendarai, dan berakselerasi.

Bersama transmisi, rentang Top Torque yang dilebar. Fitur ini tersedia untuk output tenaga mesin 330 kW (450 hp) dan 350 kW (476 hp) dengan transmisi G281, torsinya 200 Nm di posisi gigi 7 hingga 12 dalam program “A Standar”. Ada pula fitur Power at the press of a button untuk performa lebih saat dibutuhkan yang bisa dipilih pengemudi. Misalnya, di jalan raya yang landai atau saat menyalip, sambil menghemat bahan bakar. Daimler Trucks menyatakan, mereka menyiapkan Truk Mercedes-Benz dengan, “Lebih banyak nilai tambah yang terbayar dalam segala hal bagi pengemudi dan operator armada.”(naskah : mai/foto daimler-truck.com)

Banner Content

Related Article