(Jakarta – haltebus.com) Daimler Truck North America, LLC (DTNA) mengikuti jejak Daimler Truck AG yang membangun perusahaan patungan untuk mempercepat infrastruktur charging untuk kendaraan komersial di Amerika Serikat. Bersama NextEra Energy Resources, LLC dan BlackRock Alternatives, DTNA mengumumkan kolaborasi konkrit mereka dalam perusahaan yang diberi nama Greenlane™, Kamis (27/4/23) dari Portland, Amerika Serikat.
Perusahaan patungan ini akan merancang, mengembangkan, membangun dan mengoperasikan jaringan pengisian bahan bakar hidrogen dan charging station umum tanpa emisi berkinerja tinggi. Jaringan akan dibangun secara nasional di AS untuk kendaraan baterai-listrik dan hydrogen fuel cell baik medium maupun heavy duty.

Greenlane : Kolaborasi Daimler Truck North America, NextEra dan BlackRock Alternatives untuk infrastruktur energi baru.
“Greenlane™ menjawab kebutuhan mendesak akan infrastruktur charging kendaraan listrik nasional yang tersedia untuk umum bagi kendaraan komersial, terutama pengangkutan jarak jauh dan merupakan langkah penting menuju pengembangan ekosistem kendaraan tanpa emisi yang berkelanjutan di seluruh Amerika Utara,” begitu pernyataan bersama ketiga pihak yang bekerja sama.
Usaha patungan senilai lebih dari USD $650 juta ini membuat kemajuan yang signifikan sejak didirikan pada tahun 2022 dengan pengumuman siap beroperasinya Greenlane. Lokasi pertama Greenlane akan berada di California Selatan dan beberapa lokasi tambahan sedang diakuisisi di sepanjang berbagai rute pengangkutan.
Tim bisnis Greenlane sedang bekerja sama untuk membangun infrastruktur yang diperlukan dalam memperluas jaringan charging secara holistik. Tim software dan hardware khusus, sedang berupaya mengembangkan platform reservasi kendaraan komersial khusus. Semua ini dipersiapkan untuk memberikan pengalaman pelanggan terdepan di industri, khususnya untuk kepada fleet manager, petugas operator dan pengemudi.
President & Chief Executive DTNA, John O’Leary menyatakan, Greenlane dirancang untuk mulai mengatasi salah satu rintangan terbesar bagi dekarbonisasi industri truk : infrastruktur. Armada kendaraan listik secara nasional hanya dapat bertransformasi dengan katalis kritis, yakni charger yang dapat diakses publik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan medium dan heavy duty.

Greenlane menyediakan energi listrik dan hidrogen untuk kebutuhan kendaraan komersial baterai-listrik dan hydrogen fuel cell
“Bersama dengan mitra kuat, BlackRock dan NextEra Energy Resources, kami meluncurkan Greenlane untuk menjawab permintaan unik industri, mendukung pelanggan bersama kami dan memberikan manfaat ganda bagi semua pengemudi kendaraan listrik yang dapat memanfaatkan jaringan baru ini. Kami bersemangat untuk mengambil langkah selanjutnya dan berharap untuk membagikan lebih banyak rencana Greenlane di masa mendatang,” ujar John O’Leary.
Jaringan charging akan dibangun di rute angkutan penting di sepanjang pantai Timur dan Barat Amerika Serikat serta di Texas. Jika bersinergi, Greenlane™ akan memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas yang ada sambil menambahkan lokasi greenfield pelengkap untuk memenuhi permintaan pelanggan yang sudah diantisipasi.
Fokus awal Greenlane adalah pada kendaraan baterai-listrik medium dan heavy duty, diikuti oleh stasiun pengisian bahan bakar hidrogen untuk truk fuel cell. Selain itu dalam pengembangannya, Greenlane juga akan memperluas akses ke kendaraan ringan melayani kebutuhan yang lebih besar dari electric mobility di masa depan.
“NextEra Energy Resources sangat senang dengan dampak yang diharapkan dari kemitraan kami dengan DTNA dan BlackRock, dan peran penting yang akan dimainkan Greenlane dalam dekarbonisasi sektor transportasi komersial dan ekonomi AS yang lebih luas. Greenlane mewakili investasi penting, memanfaatkan pengalaman terdepan pasar NextEra Energy Resources dalam energi, analytics, dan pengembangan infrastruktur untuk memberikan solusi pengisian jaringan end-to-end melalui anak perusahaan NextEra Mobility kami,” kata President & CEO NextEra Energy Resources, Rebecca Kujawa.

Infratsruktur pengisian listrik menjadi target awal Greenlane, berikutnya perusahaan ini berencana membangun stasuin pengisian hidrogen.
Kujawa menambahkan, sebagai jaringan charging yang tersedia untuk umum yang dikembangkan dalam melayani armada komersial medium dan heavy duty, Greenlane melayani kebutuhan infrastruktur yang penting bagi pelanggan. Menurut dia, tak hanya menggunakan solusi charging software dan manajemen energi yang baru dikembangkan, tetapi juga menggunakan energi terbarukan.
Sementara Head of Global Climate Infrastructure BlackRock Alternatives, David Giordano mengungkapkan, infrastruktur pengisian baterai dan hidrogen yang andal adalah komponen penting dari elektrifikasi industri angkutan truk komersial. Menurut dia, Greenlane memberikan peluang menarik untuk bermitra dengan pemain kunci dalam transisi energi dan membawa modal kelembagaan ke sektor yang sedang berkembang.
“Kami sangat senang mengambil langkah selanjutnya dalam usaha patungan ini dengan NextEra Energy Resources dan Daimler Truck North America dan memasang jaringan charging di seluruh rute pengiriman utama di Amerika Serikat,” kata Giordano.
Para pihak yang terlibat dalam perusahaan patungan ini belum mengumumkan langkah detil, termasuk komposisi manajemen Greenlane. Detail tentang kepemimpinan eksekutif di Greenlane dan terobosan akan dilakukan akan segera diumumkan. (naskah : mai/foto : DTNA)