(Jakarta – haltebus.com) Karoseri Laksana meluncurkan varian terbaru untuk Seri Legacy SR3, yakni Laksana Legacy SR3 DD Ultimate dan Tourista SR3 Ultimate. Ini adalah model terbaru untuk bus double-decker yang juga paling ditunggu pelanggan dan penumpang yang menggemari bus bertingkat antar kota. Juga bus medium yang diminati pelanggan pariwisata.
“Kami memperkenalkan inovasi kami melengkapi varian Legacy SR3 yang sudah diluncurkan tahun lalu,” ujar Direktur Teknik Karoseri Laksana, Stevan Arman di Pameran GIIAS 2023 di ICE BSD City, Jum’at (11/8/23).
Pada Pameran GIIAS 2022 yang lalu, Karoseri Laksana melepas model Legacy SR3 dan Legacy SR3 Ultimate serta Legacy SR3 Ultimate R untuk dua jenis dek : HD Prime dan XHD Prime.
Stevan menyatakan, pihaknya selalu meningkatkan kualitas produk melalui komunikasi yang intens dengan pelanggan. Kehadiran Legacy SR3 diharapkan memenuhi kebutuhan pelanggan serta penumpang transportasi umum untuk antar kota.
Kebetulan dua unit bus Legacy SR3 Double-Decker Ultimate ini milik PO. Rosalia Indah dan PO. Harapan Jaya. Sementara untuk Tourista SR3 Ultimate milik PO. Sinar Jaya Langgeng Utama atau Star Bus.
“Khusus untuk Tourista, sejauh ini kami sudah memproduksi 2.000 unit model Tourista,” katanya menggambarkan kesuksesan produk bus medium karoseri yang berbasis di Ungaran, Kab. Semarang.
Pada kesempatan yang sama, Stevan juga mengungkapkan versi baru interior varian Suite Class yang kini hadir dengan privat seat tak kalah dengan first class pesawat.
“Ini inovasi terbaru karena ada keinginan pelanggan. Semuanya didevelop sendiri oleh Laksana. Sejauh ini yang diminati pelanggan adalah kami bisa mewujudkan kreasi mereka. Setelah Suite Class ada Suites Combi, sekarang ada Suites Combi First Class dengan kursi ekslusif di bagian bus,” ujarnya.
Head of Desainer Karoseri Laksana, Kus Ririn mengungkapkan ada beberapa perbedaan Legacy SR3 Ultimate yang baru diluncurkan berbeda di sisi eksteriornya. Baik di bagian depan maupun belakang.
Lekuk bumper ditambahi beberapa garis yang menonjol dan serasi dengan lampu. Di bagian depan misalnya, ada sudut runcing di bagian bawah mempertegas foglamp. Fender kaca ganda juga diminimalisir menjadi asesoris yang dilengkapi lampu dinakis horizontal.
Di bagian belakang lampu lengkung camar di atas kap mesin menghilang. Kaca belakang juga berbeda dari versi Legacy SR3 dan Legacy SR3 Ultimate untuk single-decker.
“Kami sengaja membuat desain dengan detil yang berbeda. Eksterior juga kami desain khusus dengan detil yang tak mudah ditiru. Akan sangat susah dibuat persis, kalo mau membuat model yang sama ya di Laksana,” kata pria yang akrab sapa dengan Riri ini.
Selain eksterior dan interior, Karoseri Laksana mengusung Konsep Safety dan mengklaim sebagai Pioneer of Safety untuk bodi bus. Dalam beberapa kesempatan mereka mendemonstrasikan kekuatan rangka dengan uji guling, uji tabrak, serta kekuatan kaki-kaki kursi. Desain bus Karoseri Laksana juga ini mendapat Good Design Award. (naskah : mai/foto dok. laksana/mai)