(Jakarta – haltebus.com) Pabrikan komponen asal Jerman, ZF merilis informasi terkait persiapan dalam pameran Buswolrd 2023, yang akan berlangsung di Brussels, 7-12 Oktober 2023 mendatang dalam pameran yang menjadi barometer industri bus dunia itu, ZF menghadirkan teknologi terkait dekarbonisasi transportasi bus masa depan.
“ZF bersiap untuk mempresentasikan kemajuan terbarunya dalam teknologi bus dan coach di Busworld 2023 di Brussels (7-12 Oktober), termasuk world premiere solusi mobilitas listrik lantai rendah generasi berikutnya dari ZF untuk bus kota. Dengan fokus pada dekarbonisasi, konektivitas, dan keselamatan, ZF akan memamerkan portofolio sistem dan teknologi canggihnya yang terus berkembang yang menetapkan standar industri baru untuk bus kota dan coach,” demikian pernyataan ZF, Kamis (14/9/23) dari Friedrichshafen, Jerman.
Dalam pameran Busworld 2023 ZF akan merilis portal axle untuk bus listrik terbaru mereka. Next Generation CeTrax yang diberi nama CeTrax 2 dual electric central drive untuk bus berlantai dan coach akan diluncurkan world premier.
“Teknologi eMobility terbaru ZF, menunjukkan bagaimana kemajuan terbaru yang akan membantu menyediakan transportasi umum bebas emisi. Yang menjadi pusat perhatian di stan ZF adalah solusi eMobility inovatif terbaru untuk bus kota, yang memungkinkan kompartemen penumpang berlantai rendah untuk meningkatkan aksesibilitas,” begitu pernyataan ZF.
CeTrax 2 dual electric central drive yang terintegrasi penuh, menawarkan penggerak elektrik modular bus dan coach dengan keunggulan tenaga hingga 380 kW. CeTrax 2 dual electric central drive ini dilengkapi transmisi tiga kecepatan terintegrasi yang membuat mudah saat melewati lereng yang lebih curam, kecepatan dan daya jelajah yang lebih tinggi namun lebih efisien.
Di portofolio transmisi, ZF menampilkan seri terakhir EcoLine. Sistem transmisi otomatis 6 percepatan ini, EcoLife CoachLine, diklaim ZF cocok untuk torsi mesin hingga 2.800 Nm. “Transmisi yang efisien untuk aplikasi coach bertenaga besar dan bekerja keras, seperti rute yang berkelok dan curam serta di situasi perkotaan yang macet,” demikian ZF menjelaskan.
Teknologi lain yang juga menarik adalah terkait sistem konektivitas antar armada. Portofolio ini diisi sistem SCALAR dan Bus Connect yang saling melengkapi. Solusi manajemen armada SCALAR baru, berbasis pada manajemen layanan mobilitas masyarakat on demand. Ketersediaan armada disesuaikan dengan permintaan masyarakat/pelanggan. Dengan sistem itu, ZF menawarkan ke operator transportasi umum, metode pengambilan keputusan otomatis dan optimalisasi layanan berbasis AI.
Solusi manajemen armada akan lebih lengkap lagi dengan ZF Bus Connect yang bisa memantau pergerakan dan mendeteksi kondisi armada bus kota dan coach dengan mesin listrik, hybrid atau pembakaran secara digital.
Demo ZF di Busworld 2023 juga akan semakin menarik dengan teknologi keselamatan untuk bus kota Collision Mitigation System dan OnHand Electro-Pneumatic Handbrake (EPH). “CMS Bus Kota ZF adalah sistem independen OE pertama di industri yang membantu mengurangi, atau bahkan menghindari, tabrakan yang akan terjadi sekaligus pada saat yang bersamaan,” begitu ZF mengungkapkan.
Sementara untuk EPH OnHand, tidak hanya meningkatkan keselamatan kendaraan dan kenyamanan pengemudi, tetapi juga berfungsi sebagai teknologi dasar untuk mengemudi otonom. EPH memungkinkan pengemudi mengaktifkan rem tangan dengan mudah. (naskah : mai/foto : dok. ZF)