(Jakarta – haltebus.com) Hino Indonesia menambah tiga model baru yang tercatat memiliki kandungan komponen lokal sesuai persyaratan pemerintah. Hingga saat ini produk Hino Indonesia yang sudah tercatat memiliki Sertifikat Resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ada 13 model.
“Kami harap kendaraan Hino yang memiliki TKDN dapat dibelanjakan APBN atau APBD, Karena ini produk dalam negeri dan bukan barang impor. Tidak hanya kendaraan, Hino menjadi yang pertama memiliki layanan servis purna jual yang tayang di e katalog LKPP. Hal ini semakin memperlengkap kontribusi Hino, yang dibuat di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk kemajuan Indonesia, Hino untuk Indonesia,” ujar COO-Director PT. Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo di Jakarta, Senin (25/3/24).
Tiga model produk Hino Indonesia yang baru mendapat sertifikat TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) adalah Hino 500 FM 280 JW dengan nilai TKDN + BMP sebesar 47,2 persen. Sementara dua lainnya, Hino 300 115 HD dengan nilai TKDN + BMP 55.25 persen dan Hino 300 136 HDL dengan nilai 57,26 persen.
Sertifikat TKDN ini didapatkan Hino Indonesia setelah lolos uji standar yang ditetapkan Kementerian Perindustrian yang dilakukan oleh PT. Suryevor Indonesia. Proses verifikasi ini juga dilakukan oleh panel di Kementerian Perindustrian baik dicek administrasi dan pengecekan ke lapangan.
Pemerintah mewajibkan syarat kandungan lokal untuk penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan oleh kementerian, lembaga negara hingga pemerintah daerah. Kandungan lokal ini untuk mendorong peningkatan penggunaan produk yang diproduksi di dalam negeri. Hino dalam proses melengkapi seluruh produknya dengan sertifikat TKDN.
Hino Indonesia pertama kali mengumumkan tentang TKDN di atas 40 persen Juli 2023 lalu. Ada 10 model yang sudah mengantongi sertifikat TKDN baik untuk bus maupun truk. Rata-rata penilaian untuk sertifikasi TKDN yang diraih produk Hino Indonesia di atas 40 persen. Untuk produk bus ada Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT.

Kini ada 13 model produk Hino Indonesia yang sudah mengantongi Sertifikat TKDN lebih dari 40 persen.
Sementara produk truk ada Hino 300 115 SD, Hino 300 136 MDL, Hino 300 136 HD dan Hino 300 136 HDX untuk truk sedang. Di segmen truk besar medium duty yang banyak terjual di pasar truk Indonesia ada Hino 500 FG 260 JJ dan Hino 500 FM 280 JD.
Dari produk Hino Indonesia yang sudah mengantongi sertifikat TKDN, Hino 300 136 HDL mengantongi skoring tertinggi dengan dengan nilai 57,26 persen. Sementara skoring terendah adalah Hino Bus GB 150 L AT dengan nilai 44,35 persen. Hino Indonesia memproduksi bus dan truk di Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat. (naskah : mai/foto : hmsi)