Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Thomas Built Buses (Thomas Bus), salah satu merek bus di bawah Daimler Truck meluncurkan bus listrik untuk bus sekolah, Saf-T-Liner C2 Jouley yang ke-1.000. Dalam pernyataannya yang dirilis Selasa (19/3/24) Daimler Truck menyatakan bus listrik Thomas Bus Saf-T-Liner C2 Jouley yang diluncurkan pada 2017 itu menjadi pionir bus sekolah bertenaga listrik di pasar Amerika Utara.

 

“Kami memuji Meriwether County karena menjadi pemimpin dalam pengenalan bus sekolah listrik ke negara bagian Georgia dan sangat bahagia karena Jouley yang ke-1.000 berperan dalam masa depan yang lebih bersih bagi siswa mereka. Kami akan terus bermitra dengan daerah dalam memimpin masa depan bus sekolah listrik,” ujar President & CEO Thomas Bulit Buses, Kevin Bangston.

 

Bus Jouley ke-1.000 yang diproduksi Thomas Bus adalah bagian dari pesanan Meriwether County School System (MCSS) di Georgia, Amerika Serikat. Bus Jouley adalah bus listrik pertama dalam operasi MCSS sebagai pengganti beberapa armada bus sekolah bermesin diesel yang berjumlah 46 bus di distrik itu. Bus listrik ini bisa memberikan manfaat bagi 2.400 siswa Pra-K hingga kelas 12 yang terdaftar di sana.

 

Thomas Bus Saf-T-Liner C2 Jouley

Meriwether County School System memesan Thomas Bus Saf-T-Liner C2 Jouley battery-electric untuk mengganti 46 bus bermesin dieselnya.

Thomas Bus Saf-T-Liner C2 Jouley

Thomas Bus Saf-T-Liner C2 Jouley battery-electric menjadi pionir untuk transisi armada bus sekolah menuju bus listrik di Amerika Utara.

Sebagai anak perusahaan Daimler Truck Amerika Utara, Thomas Bus menyatakan, berada di garis depan transformasi kendaraan listrik. Bersama Daimler Truck, Thomas Bus memanfaatkan teknologi dan keahlian mutakhir untuk mengembangkan bus listrik tercanggih yang dimiliki Daimler Truck.

 

Thomas Bus model Saf-T-Liner C2 Jouley, dilengkapi dengan teknologi baterai canggih dan kemampuan pengisian cepat. Bus ini tidak hanya menawarkan manfaat lingkungan tetapi juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi bagi pelajar dan pengemudi.

 

Daimler Truck berkomitmen penuh terhadap Paris Climate Agreement dengan target mencapai tujuan perusahaan hanya menawarkan produk netral karbon pada tahun 2039. Daimler Truck hanya menawarkan kendaraan baru yang netral karbon dalam pengoperasian penggeraknya di pasar inti perusahaan (Uni Eropa 30, AS, Jepang). (naskah : mai/foto : daimlertruck)

 

 

Banner Content