(Jakarta – haltebus.com) Presiden dan CEO Volvo Group, Martin Lundstedt, tampil di panggung utama CES di Las Vegas mempresentasikan misi masa depan Volvo Group, Rabu (8/1/25). Lundstedt mengungkap pemetaan pendekatan holistik grup terkait dekarbonisasi industri transportasi, mobilitas dan infrastruktur.
“Mengingat tantangan yang dihadapi dunia akibat perubahan iklim, sekarang saatnya menata ulang sistem transportasi untuk 100 tahun ke depan. Tanpa solusi transportasi, mobilitas dan infrastruktur, kehidupan modern akan terhenti,” ujar Lundstedt seperti yang dirilis Volvo Group.
Lundstedt membawa tema : ‘Melangkah Maju dengan Percaya Diri’. Tema ini menunjukkan komitmen Volvo Group terus mendorong kemakmuran, seperti yang dilakukan Volvo Group selama hampir 100 tahun.
Lundstedt mengungkapkan, sebagian besar dunia kita bergantung pada pengiriman barang ke tempat tujuan, mengantar orang ke tempat kerja dan membangun masyarakat. Tetapi dia mengingatkan, kita harus melakukannya dengan cara yang jauh lebih berkelanjutan
Dengan volume pengiriman yang diperkirakan akan meningkat lima kali lipat pada 2050, transisi ke solusi Zero Emission Vehicle (ZEV) menjadi kebutuhan penting.
Volvo Group sudah menyiapkan dan terus mengembangkan solusi mulai baterai listrik canggih, teknologi fuel cell hidrogen dan bahan bakar terbarukan. Martin Lundstedt percaya, transisi ke sistem transportasi yang lebih efisien dan bersih bergantung pada lebih dari sekadar sektor otomotif.
Dia menegaskan, transformasi ini bukan tentang beralih ke satu produk atau teknologi baru, melainkan tentang mempercepat perubahan paradigma. Lundstedt menyatakan, mereka tidak dapat melakukannya sendiri.
“Para pembuat kebijakan harus mempercepat penerapan solusi transportasi dan infrastruktur ZEV. Kita memerlukan produksi energi bersih, infrastruktur pengisian daya yang andal, dan insentif yang efektif untuk mempercepat adopsi. Waktu berbicara sudah berakhir. Kita perlu memulainya dan kita harus memulainya sekarang jika kita ingin membentuk dunia yang ingin kita tinggali,” kata Martin Lundstedt. (naskah : mai/foto : volvogroup.com)