Banner Top


(Jakarta – haltebus.com) Effesiensi dalam hal investasi tak hanya dilakukan oleh operator bus di Indonesia. Di Stockholm, Swedia, Volvo Bus menerima kontrak kerjasama dari Keolis untuk memperbaharui 100 unit bus gandeng yang mereka operasikan. “Dengan memperbaharui bus-bus kami, kami bisa memperpanjang usia operasional bus empat – lima tahun dengan investasi yang terbatas,” kata Karl Orton, Technical Director Keolis Swedia, dalam rilis yang diterima redaksi haltebus.com, Selasa (2/9/13).

Keolis adalah sebuah perusahaan transportasi asal Perancis. Grup usaha ini memiliki bisnis di berbagai negara seperti Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Jerman, India, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, AS dan Swedia.

Program pembaharuan bus ini adalah transaksi terbesar untuk tipe bus gandeng di Swedia yang diterima Volvo Bus. Menurut Orton, mereka ingin mengurangi dampak lingkungan dari usia bus dengan program pembaharuan. Disamping itu, lanjut dia, kenyamanan dan keamanan untuk penumpang juga bisa lebih terjaga.

Bus yang diperbaharui adalah bus-bus gandeng Volvo seri 8500 yang diproduksi tahun 2004 dan 2005. Semua pekerjaan akan dilakukan pada September ini. Keolis ingin memperbaharui bus tak hanya dari sisi interior, tetapi juga eksteriornya. Mesin juga termasuk yang diperbaharui. Sepertiga dari bus-bus itu akan dilengkapi dengan sistem pembuangan yang bisa menekan emisi dari partikel gas buang dan oksida nitrat.

Ada pembagian pekerjaan untuk keseluruhan bus yang diperbaharui. Untuk pekerjaan perbaikan bodi bus akan dikerjakan di Volvo Bus Säffle. Sementara untuk overhaul mesin dipusatkan pada unit Volvo Bus di Flen, dan untuk penyetelan mesin dan bodi bus dilakukan di Pusat Volvo Truk di Huddinge.

“Memobilisir sumber daya yang kami miliki di beberapa area, membuat kami bisa memastikan segala bentuk tanggungjawab dari solusi (perbaikan) yang kami tawarkan,” kata Martin Spjern, Market Manager Volvo Bus untuk Wilayah Nordic.

Keolis sendiri tak keberatan dengan proses yang dilakukan di beberapa titik pusat perbaikan. Menurut Karl Orton, mereka cukup terbantu dengan adanya kontrak kerjasama dengan Volvo Bus. “Kerjasama ini membuat kami hanya melakukan satu transaksi dengan beberapa titik pekerjaan dengan konsekuensi beberapa transaksi yang harus kami lalui,” ujar dia tanpa menyebut nominal keseluruhan transaksi antara Keolis dan Volvo Bus. (naskah : mai)
Banner Content