Banner Top



(Jakarta – haltebus.com) Bulan Maret menjadi bulan yang bersejarah untuk bus Volvo di Indonesia di Tahun 2018. Sepanjang bulan Maret banyak momen yang dimulai sejak tanggal satu hingga minggu keempat di akhir bulan. “Kami ingin berkontribusi di Indonesia untuk menciptakan kota yang lebih humanis melalui transportasi missal khususnya bus,” kata ujar Direktur Utama PT. Indotruck Utama, Bambang Prijono, Agen Pemegang Merk Volvo di Indonesia di ajang GIICOMVEC, Kamis (1/4/18).

Pada 1-4 Maret mereka memperkenalkan bus Volvo B11R di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (GIICOMVEC). Bus bersumbu tiga dengan panjang 13,5 meter itu cukup menarik perhatian pengunjung. Volvo Indonesia bersama PT. Indotruck Utama menampilkan dua unit bus yang digunakan oleh PT. Steady Safe untuk melayani masyarakat Jakarta di jalur PT. Transjakarta. Total ada 128 unit bus Volvo B11R yang mulai beroperasi secara bertahap di jalur yang dilayani oleh PT. Transjakarta, di awali pada bulan Maret ini.

Bus Volvo B11R yang diperkenalkan memiliki spesifikasi yang unik. Tenaga yang dihasilkan dari mesin D11A-370 berkapasitas 11 liter dan enam silinder segaris ini mencapai 370 HP. Di kelas yang sama, Maxibus, PT. Transjakarta sudah menggunakan dua merek lain dengan mesin yang menghasilkan tenaga 310 HP dan 420 HP. Kehadiran Volvo B11R di jajaran armada layanan pelanggan, melengkapi armada-armada yang memiliki spesifikasi yang lengkap. Seperti halnya armada-armada bus sebelumnya, Volvo B11R mempunyai spesifikasi yang diinginkan PT. Transjakarta.

Dalam berbagai kesempatan, Direktur Utama PT. Transjakarta Budi Kaliwono mengungkapkan, pihaknya mengingin armada bus yang baik, dengan spesifikasi yang menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan. Budi mengungkapkan, fitur-fitur yang mereka inginkan sebagai standard bus adalah ber-suspensi udara, dilengkapi fitur keamanan seperti retarder, Anti-lock Braking System dan sudah dilengkapi transmisi otomatis. “Sekarang naik Volvo murah, cukup bayar Rp. 3.500 sudah bisa naik, gak perlu beli Volvo sudah bisa keliling Jakarta,” katanya berseloroh, di sela-sela HUT PT. Transjakarta yang dibarengi dengan perkenalan armada bus Volvo di Halte Kampung Melayu,Selasa (27/3/18).

Keinginan Volvo untuk kembali mewarnai transportasi di Indonesia kali ini tak main-main. Ada logo dan penanda Volvo yang terbaca jelas oleh siapapun baik di kaca maupun di dalam Bus milik PT. Steady Safe. Sejak meninggalkan jejak pada Volvo B7R di awal dekade pertama tahun 2000, kembalinya bus Volvo di Indonesia sekarang adalah untuk kali ketiga.

Di tahun 1981-1984 masyarakat di beberapa kota di Indonesia sudah akrab dengan bus Volvo berlantai dua alias bus tingkat (double decker). Saat ada pengadaan bus untuk transportasi perkotaan, Pemerintah Indonesia membeli bus Volvo dan disebar ke beberapa kota di antaranya Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya dan Makassar. Sekarang, menurut Country Manager Volvo Indonesia, Himawan Dewoto Kunto, pihaknya ingin fokus memasarkan bus. Jika sebelumnya layanan pelanggan untuk bus disatukan dengan layanan truk, kini sudah ada divisi terpisah khusus bus.

Kunto menambahkan, Volvo Indonesia menyiapkan dua produk untuk pasar bus di Indonesia. Selain, Volvo B11R ada juga Volvo B8R. Beduanya mengisi pasar yang berbeda dan kelas yang berbeda di segmen premium bus. Sementara ini, lanjut dia, produk yang mereka tawarkan diminati untuk bus kota, pada tahap selanjutnya mereka juga masuk ke pasar bus antar kota.

“Bus Volvo yang terintegrasi pada Bus Rapid Transit (BRT) tidak hanya menawarkan portofolio kendaraan yang komprehensif baik dari sisi fleksibilitas yang tinggi yang cocok untuk semua desain sistem yang dibangun, tetapi juga dukungan solusi finansial, dukungan purnajual, kontrak servis, pelatihan mekanik dan pengemudi, telematik serta saran dari para ahli yang tergantung pada kebutuhan kota,” katanya.(naskah : mai/foto : mai)

Banner Content