Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Volvo Trucks Senin (20/6/22) mengumumkan siap memulai memasukkan teknologi baru untuk kendaraan komersial bebas emisi dan memiliki jarak tempuh jauh. “Bayangkan sebuah truk yang hanya mengeluarkan uap air, menghasilkan listrik sendiri onboard dan memiliki jangkauan hingga 1.000 km. Itu memungkinkan dengan fuel cell yang ditenagai oleh hidrogen, dan Volvo Trucks telah mulai menguji kendaraan menggunakan teknologi baru ini,” demikian pernyataan yang dirilis Volvo Trucks dari Gothenburg, Swedia.

 

Volvo menyatakan, teknologi terbaru untuk kendaraan listrik itu adalah bagian dari upaya  mendekarbonisasi transportasi. Saat ini, Volvo Trucks menawarkan truk listrik berbasis baterai dan truk dan yang menggunakan bahan bakar terbarukan, seperti biogas. Pada paruh kedua dekade ini, opsi ketiga yang netral CO2 siap ditambahkan ke portofolio produk Volvo, yakni truk electric fuel cell bersumber hidrogen.

 

Di masa depan truck jarak jauh bertenaga listrik bisa diterwujud dengan hydrogen fuel cell/dok. volvotrukcs.com

“Kami telah mengembangkan teknologi ini selama beberapa tahun belakangan, rasanya luar biasa melihat truk pertama berhasil berjalan di trek uji. Kombinasi baterai listrik dan electric fuel cell akan memungkinkan pelanggan kami untuk sepenuhnya menghilangkan emisi gas buang CO2 dari truk mereka, apa pun jenis (kebutuhan) transportasinya,” kata Presiden Volvo Trucks, Roger Alm.

 

Truk electric fuel cell disebut Volvo akan memiliki jangkauan operasional yang sebanding dengan truk diesel. Bisa beroperasi hingga 1000 km dan waktu pengisian bahan bakar kurang dari 15 menit. Truk listrik berbasis baterai saat ini masih terbatas pada waktu pengisian baterai, daya listrik yang tersedia di titik pengisian dan baterai yang belum memungkinkan untuk kendaraan bisa memiliki jangkauan yang jauh.

 

Menurut Volvo, truk electric fuel cell memiliki kemampuan mengangkut barang dengan berat totalnya mencapai 65 ton atau bahkan lebih. Electric fuel cell yang tertanam pada truk Volvo memiliki kapasitas menghasilkan 300 kW listrik onboard.

 

Dalam pernyataannya, Volvo Trucks mengungkapkan uji coba operasional di pelanggan akan dimulai waktu dekat hingga beberapa tahun mendatang. Sementara untuk produksi massal dan komersialisasi direncanakan bisa dimulai akhir dekade ini.

 

Kemampuan operasional truk dengan hydrogen fuell cell setara dengan truk diesel/dok. volvotrukcs.com

Volvo Trucks berharap ketersediaan hidrogen hijau dan infrastruktur pengisiannya bisa mengimbangi saat truk fuel cell diproduksi/dok. volvotrukcs.com

“Truk electric fuel cell bertenaga hidrogen akan sangat cocok untuk jarak jauh dan heavy duty yang membutuhkan energi. Selain itu juga bisa menjadi pilihan di negara-negara di mana kemungkinan pengisian baterai terbatas,” kata Alm.

 

Salah satu keunggulan electric fuel cell berbahan hidrogen ini adalah bisa menghasilkan listrik sendiri saat kendaraan berjalan. Fuel cell bisa menghasilkan listrik dari hidrogen onboard tanpa harus bergantung dari sumber eksternal. Satu-satunya hasil dari proses pada fuel cell adalah uap air.

 

Komponen electric fuel cell Volvo Truck dipasok oleh cellcentric, sebuah perusahaan patungan Volvo Group dan Daimler AG yang mengembangkan teknologi fuel cell. cellcentric akan membangun fasilitas produksi fuel cell, salah satu yang terbesar di Eropa, yang dikembangkan khusus untuk kendaraan berat.

 

Volvo Group dan Daimler AG melalui cellcentric menyiapkan produksi massal hydogen fuel cell untuk truk heavy duty/dok. volvotrukcs.com

Seiring dengan kemunculan truk Volvo electric fuel cell, Alm mengungkapkan harapannya ketersediaan hidrogen hijau dalam skala besar. Teknologi yang tergolong baru ini membawa manfaat jangka panjang, ketersedian hidrogen menjadi tantangan. Selain itu, infrastruktur pengisian bahan bakar untuk kendaraan heavy duty masih belum dibangun.

 

“Kami berharap pasokan hidrogen hijau meningkat secara signifikan selama beberapa tahun ke depan, karena banyak industri akan bergantung padanya untuk mengurangi CO2. Namun, kami tidak sabar untuk mendekarbonisasi transportasi, kami sudah terlambat. Jadi, pesan saya yang jelas kepada semua perusahaan transportasi adalah memulai perjalanan hari ini dengan baterai listrik, biogas, dan opsi lain yang tersedia. Truk electric fuel cell kemudian akan menjadi pelengkap penting untuk transportasi yang lebih lama dan lebih berat dalam beberapa tahun dari sekarang,” kata Roger Alm.(naskah : mai/foto : dok. volvotrucks.com

Banner Content