Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Pembuat bus asal Polandia, Solaris, Rabu (14/9/22) meluncurkan bus terbaru Solaris Urbino 18 Hydrogen Fuel Cell. Ini adalah bus gandeng bertenaga listrik pertama dari Solaris yang menggunakan Hydrogen Fuel Cell (HFC), model kedua setelah Urbino 12 Hydrogen Fuel Cell yang diluncurkan pada 2019. “Dengan model 18 meter ini, pabrikan menanggapi pasar yang berkembang untuk kendaraan listrik. Hal ini juga mencerminkan komitmen Solaris dalam hal pengembangan solusi nol-emisi dan keinginannya untuk menyediakan jangkauan seluas mungkin kendaraan ramah lingkungan kepada klien,” demikian pernyataan Solaris.

 

Solaris Urbino 18 HFC dilengkapi motor listrik dengan dua opsi pilihan : electric portal axle ZF AVE130 2×125 kW atau motor listrik standar traction motor TSA TMF35-44-4 240 kW. HFC standar Solaris menghasilkan tenaga 100 kW. Solaris menyebut, mereka menggunakan fuel cell mutakhir yang bertugas sebagai pembangkit listrik tenaga hidrogen mini. Hidrogen diubah oleh sel bahan bakar menjadi listrik yang kemudian ditransfer ke driveline.

 

Solaris Urbino 18 HFC bisa diaplikasikan untuk transportasi antar kota

Dibekali baterai lithium-ion 60 kW, dengan motor listrik dengan opsi 240 atau 250 kW Solaris Urbino 18 HFC bisa menjangkau 350 km sekali pengisian hidrogen

Solaris Urbino 18 HFC salah satu bus listrik andalan dengan jangkauan jauh

“Kendaraan baru Solaris tidak memiliki kompartemen mesin konvensional karena telah dilengkapi dengan sistem penggerak modular. Ruang yang dihemat memungkinkan pembuat bus untuk meningkatkan kapasitas penumpang kendaraan. Terlebih lagi, dengan menghilangkan ruang mesin lebih banyak ruang telah dibuat di atap, di mana tangki hidrogen ringan komposit dengan kapasitas total 51,2 kg telah dipasang. Penggunaan drive modular juga memudahkan servis karena komponen utamanya sekarang dapat diakses dari lantai,” begitu Solaris menjelaskan.

 

Baterai lithium-ion Solaris Urbino 18 berkapasitas 60 kWh. Baterai ini berfungsi sebagai sumber daya tambahan. Tenaga listrik yang tersimpan di baterai digunakan, salah satunya, selama akselerasi serta tempat penyimpanan pemulihan energi (pengisian listrik sambal berjalan). HFC lebih efisien dari sisi waktu untuk mengisi ulang sumber tenaga. Pengisian hidrogen hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit ke dalam tangki yang tersedia, tak seperti waktu pengisian baterai pada bus listrik berbasis baterai.

 

Desain bus dan teknologi hidrogen yang diterapkan dengan jumlah tangki hidrogen baru bertambah karena yang ringan, Solaris Urbino 18 HFC bisa dioperasikan pada rute yang lebih panjang. Jarak jangkauan bisa mencapai 350 km dengan sekali isi tangki dengan berbagai kondisi cuaca. Kapasitas maksimal dengan ruang yang lebih banyak bisa mencapai 140 penumpang, tergantung konfigurasi penataan ruang yang diinginkan operator. “Model terbaru ini dapat disetujui sebagai kendaraan kelas II, yang memungkinkan untuk digunakan di rute antar kota,” demikian Solaris menambahkan.

 

Solaris memasarkan produknya ke seluruh Eropa

Fitur keselamatan ADAS dari MobileEye menemani tugas pengemudi dibalik kemudi Solaris Urbino 18 HFC

Kapasitas penumpang Solaris Urbino 18 HFC bisa menampung hingga 140 penumpang

Dari sisi fitur keselamatan, standar pada sistem pengereman Solaris Urbino 18 HFC sudah dilengkapi Electronic Braking System (EBS), Anti-Lock Braking System (ABS) dan Acceleration Slip Regulation (ASR) ada pula standar pengaturan tinggi untuk suspensi udara ECAS air suspension with leveling & kneeling.

 

Solaris menanamkan fitur Advance Driver Assistance System (ADAS) dari MobileEye. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih, di antaranya adalah MirrorEye dan MobileEye Shield+. Pada MobileEye Shield+ ada fitur Forward Collision Warning (FCW)-termasuk Urban Forward Collision Alerts dari sisi depan dan belakang kendaraan. Ada pula Lane Departure Warning (LDW) yang memberikan peringatan ketika kendaraan keluar jalur tanda memberi sein.

 

Ada juga fitur Pedestrian & Cyclist Collision Warning (PCW) deteksi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Masih ada fitur canggih Headway Monitoring & Warning (HMW) yang memonitor jarak kendaraan sekaligus memberikan peringatan jika jarak kendaraan di depan membahayakan. Fitur standar Speed Limit Indication (SLI) pembatas kecepatan juga tersedia. Semua data pergerakan bus terekam dalam telematik kendaraan.

 

Solaris fokus menggarap pasa bus listrik perkotaan

Solaris menawarkan solusi bus gandeng listrik perkotaan 18 meter berbasis hidrogen

Opsi lain yang bisa dipilih pelanggan, Solaris Urbino 18 HFC akan tersedia dengan empat pengaturan pintu : 2-2-2-0, 1-2-2-0, 1-2-2-2 dan 2-2-2-2. Sebagai standar, model baru ini akan dilengkapi sistem pendingin udara untuk kompartemen penumpang dengan pompa panas, yang menggunakan panas yang ditarik dari luar untuk menciptakan suhu kendaraan yang tepat. “Pengiriman pertama dari kendaraan artikulasi 18 meter akan dimungkinkan pada awal kuartal kedua tahun 2023,” begitu Solaris menambahkan.

 

“Bus  hidrogen versi 12 meter diluncurkan pada 2019, hingga saat ini sudah ada hampir 100 bus hidrogen dikirimkan ke pelanggan di Italia, Jerman, Belanda, Swedia, dan Polandia. Pengiriman baru untuk pelanggan di Spanyol, Perancis, Republik Ceko dan Slovakia akan segera menyusul,” demikian penjelasa Solaris. (naskah : mai/foto : solarisbus.com)

Banner Content