(Jakarta – haltebus.com) Canoo Inc. mengumumkan penyelesaian akuisisi sebagian besar aset manufaktur canggih yang sebelumnya dimiliki oleh Arrival Automotive UK Limited, Senin (25/3/24). Aset yang dibeli akan dikumpulkan ke dalam lebih dari 20 kontainer dan dikirim melalui laut ke fasilitas manufaktur Canoo di Oklahoma.
“Strategi kami saat ini akan menghemat puluhan juta dolar bagi pemegang saham kami, yang saat ini tidak tercermin dengan baik dalam nilai perusahaan kami. Kami tetap fokus pada disiplin modal dan cara paling cerdas untuk berinvestasi dan menciptakan nilai,” ujar Investor, Executive Chairman & CEO Canoo, Tony Aquila.
Januari 2024, Canoo sebelumnya mengakuisisi secara substansial semua aset baru dan sejenisnya yang dimiliki oleh Arrival Automotive USA, Inc. Aset ini diangkut dari fasilitas Arrival di North Carolina dan diterima di fasilitas Canoo di Oklahoma tempat commissioning sedang berlangsung.
Sebelum menyatakan diri bangkrut, Arrival menawarkan konsep mircofactories yang mengedepankan pembuatan kendaraan listrik berteknologi tinggi secara efisien.
Canoo Aukisisi aset manufaktur Arrival
Arrival adalah pembuat bus dan van listrik yang berbasis di Inggris yang telah mengumumkan kebangkrutan awal tahun ini.
Canoo menyatakan, mereka mengakuisisi aset manufaktur tambahan dengan diskon besar. Ini sangat strategis bagi Canoo dalam memperoleh peralatan baru dan tidak terpakai dengan harga murah (diskon 80+ persen), mengurangi belanja modal hingga puluhan juta dolar, sehingga meningkatkan nilai ekuitas perusahaan.
Saat ini, Canoo memiliki peralatan manufaktur yang diperlukan untuk menghasilkan produksi tahun 2024 dan akuisisi ini memperluas kemampuan perusahaan itu untuk produksi tahun 2025 dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Aset yang dibeli dalam transaksi oportunistik ini akan mempercepat transisi Canoo ke proses otomatis dengan memperpendek waktu tunggu pembelian hingga lebih dari 40 persen, mengurangi belanja modal sebesar 20 persen, dan pada akhirnya menurunkan biaya unit.
Strategi Canoo dalam jangka pendek adalah meningkatkan proses dan kualitas produknya saat berproduksi dengan volume rendah, sehingga memungkinkan penyelesaian harmonisasi rantai pasokan dan penerapan umpan balik pelanggan secara bersamaan sebelum memasuki produksi bervolume tinggi. “Dengan memprioritaskan penempatan modal pada penggunaan tertinggi dan terbaik, perusahaan pada akhirnya akan mencapai jalur tercepat untuk mencapai margin unit positif,” begitu Canoo menyatakan.
Canoo memperoleh aset amnufaktur dengan diskon hingga 80 persen
Canoo mengoptimalkan aset manufaktur yang baru diakuisisi untuk meningkatkan produksinya di tahun 2025.
Aset manufaktur yang kini dimiliki Canoo adalah peralatan pendukung proses produksi kabin seperti robot, dispensing systems, advance control equipment dan PLC controller. Ada pula peralatan yang mendukung kapasitas perakitan mulai advanced safety equipment, manipulator, high-tech dynamic vehicle testing equipment dan beberapa peralatan terkait komponen.
Arrival memperkenalkan konsep Microfactories untuk memproduksi bus dan van listriknya. Akuisisi aset manufaktur Arrival ini memungkinkan Canoo meningkatkan kapasitas perakitan umum dan pembangunan kabin kendaraan serta menyediakan redundansi jika terjadi kerusakan peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Semua aset ini merupakan aset baru atau seperti baru, seperti yang sudah dicek dan dipilih dengan cermat tim Canoo yang dilakukan selama beberapa bulan. (naskah : mai/foto : canoo/arrival)
