Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mengumumkan Ketua Dewan Produsen Bus & Coach terpilih untuk tahun 2025, yakni CEO Daimler Buses, Till Oberwörder, Rabu (22/1/25) melalui situs resminya.

 

Oberwörder dipilih oleh anggota divisi bus & coach ACEA, yang menyatukan lima produsen bus dan coach utama Eropa. Ada Daimler Truck, Iveco Group, MAN, Scania dan Volvo Group. Oberwörder telah mengambil alih fungsi Ketua Dewan dari President Iveco Bus Domenico Nucera.

 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan saya dari Iveco Group, MAN, Scania, dan Volvo Group karena telah memilih saya sebagai Ketua Dewan Bus & Coach ACEA. Saya akan terus bekerja dengan komitmen yang sama seperti pendahulu saya, Domenico Nucera dari Iveco, untuk meningkatkan daya saing industri kami selama masa-masa ekonomi yang penuh tantangan ini, dan saya akan terus mengadvokasi kondisi dan peraturan yang realistis untuk menghadirkan bus kota dan bus wisata bebas emisi di jalan raya kita,” begitu pernyataan Oberwörder di akun profesionalnya, setelah diumumkan terpilih.

 

Till Oberwörder

CEO Daimler Buses Till Oberwörder berjanji akan meneruskan komitmen Dewan Bus & Coach ACEA periode sebelumnya.

Di laman ACEA, Oberwörder menyatakan, bus sangat penting untuk transportasi umum dan memainkan peran penting dalam masyarakat modern. Menurut dia, bus adalah salah satu moda transportasi paling populer di daerah perkotaan, menghubungkan daerah pedesaan dengan kota, dan memungkinkan orang bepergian dengan aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

 

“Dengan transisi ke model bertenaga baterai-listrik dan hidrogen tanpa emisi, bus akan menjadi lebih berkelanjutan. Transformasi industri kita sedang berlangsung, dan kebutuhan akan mobilitas publik bebas emisi terus tumbuh. Oleh karena itu, saya sangat yakin bahwa kita berada dalam ‘dekade bus’,” begitu Oberwörder menjelaskan.

 

Namun, dia menambahkan, untuk memungkinkan penggunaan bus tanpa emisi secara luas, produsen, pengambil keputusan, pemasok energi, dan operator bus harus bekerja sama secara erat. “Kita memerlukan kerangka hukum yang realistis dan harus berkolaborasi untuk mengembangkan infrastruktur yang diperlukan,” katanya menegaskan.

 

Dewan Bus & Coach ACEA memperjuangkan kepentingan industri kendaraan komersial khusus bus di Eropa. Tantangan teknologi, kompetisi, regulasi dan menciptakan ekosistem yang membuat industri bus bisa berkembang menjadi perhatian mereka. Sama seperti yang dihadapi kendaraan komersial truk, kebutuhan pendukung seperti ketersediaan charging station berperforma tinggi, kebijakan pemerintah di negara-negara Eropa serta industi pengguna kendaraan bebas emisi juga menjadi tantangan yang harus dihadapi Bersama.

 

Khusus untuk bus listrik-baterai, hingga kini industri bus masih terfokus pada pengembangan bus perkotaan. Sementara untuk bus coach kebutuhan pariwisata atau jarak jauh masih bergantung pada dukungan yang lebih luas, seperti ketersediaan jaringan high power charging, baterai high density serta jarak jangkauan. Pengembangan bus listrik yang setara dengan bus bertenaga bahan bakar fosil masih menghadapi tantangan besar pada biaya dan regulasi pemeritah. (naskah : mai/foto : ACEA)

 

 

Banner Content