Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Perusahaan patungan antara Renault Group, Volvo Group dan CMA CGM yang diberi nama Flexis, meluncurkan tiga model van listrik perdananya, Kamis (29/1/25). Flexis memperkenalkan van berbasis platform skateboard EV-native, dilengkapi dengan arsitektur elektronik SoftwareDefined Vehicle (SDV). Ketiga model van ini adalah : Van Step-in, Van Kargo dan Van Panel.

 

“Misi kami di Flexis adalah untuk mendukung dan mempercepat elektrifikasi industri logistik perkotaan, yang berupaya beroperasi lebih berkelanjutan, meningkatkan profitabilitas dan meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional bagi pengemudi di sektor yang terus tumbuh,” ujar CEO Flexis Philippe Divry.

 

Flexis

Van listrik Flexis berbasis platform E-Native dari Ampere, Renault Group.

Flexis

Flexis meluncurkan tiga van logistik perkotaan bertenaga listrik.

Ketiga van itu memiliki karakter berbeda. Van Step-in menyediakan ketinggian dimensi ruang hingga 1,9 meter dari kabin pengemudi hingga pintu bagian belakang. Pintu kabin pengemudi dirancang model sliding.

 

Sementara Van Kargo adalah van dengan box terpisah dengan kabin pengemudi, untuk kebutuhan jarak yang dekat di perkotaan. Box bisa diubah secara fleksibel untuk beragam kebutuhan termasuk untuk box pendingin.

 

Untuk Van Panel dirancang sebagai pengangkut serbaguna di perkotaan dengan kemampuan keunggulan manuver dan tinggi keseluruhan kendaraan 1,9 m. van ini memungkinkannya memasuki tempat parkir bawah tanah dan garasi kota dengan mudah.

 

Platform skateboard EV-native dan arsitektur elektronik SDV yang dikembangkan Ampere dari Renault Groupe, memungkinkan kendaraan mengirim data real-time ke operator fleet management. Keunggulan ini bisa memaksimalkan efisiensi operasional ditambah pembaruan software over the air (OTA) menjadikan kendaraan layaknya komputer di atas roda.

 

Flexis

Flexis Step-in Van berdimensi tinggi untuk muatan yang maksimal.

Flexis

Flexis Cargo Van untuk flesibilitas angkut mulai barang yang membutuhkan box pendingin maupun muatan lain.

Semua model van Flexis memiliki ketinggian lantai yang rendah, memudahkan bongkar muat paket, menyesuaikan interior kendaraan tanpa hardware yang dipasang ulang. Ada keunggulan lain, integrasi solusi baterai berkapasitas tinggi yang memungkinkan fast charging, 80 persen kurang dari 20 menit dan jangkauan terbaik pada operasi perkotaan (hingga 450 km WLTP per pengisian daya).

 

Masih ada lagi benefit dari sisi pengemudi. Kendaraan ini dirancang dengan ergonomi untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan memberikan kenyamanan mobil penumpang. Misalnya, kursi pengemudi diposisikan pada ketinggian tertentu, mengurangi benturan pada lutut pengemudi mengurangi hingga 250 gerakan naik-turun per hari.

 

“Sejak Flexis didirikan, kami telah bekerja sama dengan pelanggan dan pelaku logistik untuk menciptakan layanan bersama guna memenuhi kebutuhan operasional dan meningkatkan penawaran B2B di pasar dengan solusi yang 100 persen bertenaga listrik, terkoneksi, dapat disesuaikan, dan dirancang untuk kota,” kata Divry menjelaskan.

 

Bersamaan dengan peluncuran kendaraan logistrik listriknya, Flexis juga mengumumkan sepuluh surat pernyataan dengan penyedia logistik di Prancis, Inggris dan Jerman. Mereka mengantongi komitmen dengan potensi permintaan kendaraan hingga 15 ribu kendaraan selama 3 tahun. Tiga penyedia logistik tersebut adalah Colis Privé (Prancis), HIVED (Inggris), dan DB Schenker (Jerman) yang akan bekerja sama dengan Flexis menciptakan solusi bersama guna memenuhi kebutuhan operasional mereka dan kebutuhan subkontraktor mereka.

 

Flexis

Tak hanya van pengangkut logistik bertenaga listrik, Flexis menyediakan konetivitas armada dalam satu platform digital.

Flexis

Van listrik Flexis dikembangkan melibatkan penyedia logistrik yang membutuhkan alat angkutan perkotaan yang ramah lingkungan, bebas emisi dan berkelanjutan.

Flexis menginvestasikan €350 juta untuk pengembangan produk dan kini memasuki fase industrialisasi dan praproduksi pada tahun 2025. Produksi serial akan dimulai pada pertengahan tahun 2026 di pabrik Sandouville milik Renault Group di Prancis. Sebagai bagian dari proses pengembangan, dua puluh prototipe representatif telah dibangun dan diuji, menempuh lebih dari 9 ribu jam operasional, sejak Maret 2024.

 

Layanan Flexis focus pada empat pilar utama: manajemen waktu aktif, efisiensi operasional, manajemen infrastruktur energi dan pengisian daya, serta layanan keuangan. Semunya terhubung melalui tiga layanan. Pertama, platform digital terpusat untuk klien Flexis yang disebut “FlexE Connect”. Kedua, jaringan layanan yang ada di seluruh Eropa yang didukung oleh Renault Group dan Volvo Group. Ketiga, Customer Operational Center, yang menawarkan tim ahli yang didedikasikan melakukan pemantauan armada secara real-time, menyediakan diagnostik, rekomendasi proaktif kepada pelanggan dan berbagi laporan kinerja yang dipersonalisasi.

 

“Colis Privé senang berkolaborasi dengan Flexis dalam pengembangan kendaraan utilitas masa depan dan peningkatan layanan yang ditawarkan kepada pengemudi pengiriman. Berkat keahlian langsung kami di jalan raya selama bertahun-tahun, visi Colis Privé telah memungkinkan kami memberikan kontribusi yang signifikan, khususnya terkait ukuran kendaraan, efisiensinya, dan kenyamanannya,” begitu komentar CEO Colis Prive, Bernard de Guillebon.

 

Flexis

Platform rata dan rendah pada van Flexis memudahkan bongkar muat barang di perkotaan.

Flexis

Kenyamanan dan keselmatan pengemudi juga menjadi salah satu perhatian Flexis dalam pengembangan van listriknya

“HIVED ingin menemukan kembali logistik paket pasar massal yang berfokus pada pemusatan pelanggan, transportasi listrik, dan inovasi teknis. Kami bersemangat untuk memengaruhi pengembangan kendaraan yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan kami dan realitas layanan pengiriman kami. Karena kami telah memiliki tumpukan teknologi milik sendiri dan bekerja sama dengan Flexis untuk mengintegrasikan dan menciptakan solusi bersama yang akan mendukung pengemudi dan meningkatkan efisiensi operasional,” kata co-Founder & CEO HIVED, Mathias Krieger.

 

“Kami sangat yakin bahwa Flexis mengembangkan kendaraan yang inovatif dan menarik dari pabrik yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus kami dalam pengiriman paket terakhir. Armada Flexis dirancang untuk kota-kota, tanpa mengorbankan kebutuhan akan ruang, membuatnya lebih mudah untuk bermanuver dan lebih mudah beradaptasi untuk misi mereka dan untuk pengguna akhir mereka,” ujar Head of Fleet Management & Future Fleet DB Schenker, Tristan Keusgen, mantap. (naskah : mai/foto : flexis-mobility.com)

 

 

Banner Content