(Jakarta – haltebus.com) Isuzu Motors Limited (Isuzu), Hino Motors, Ltd. (Hino), dan Toyota Motor Corporation (Toyota) Kamis (28/2/22) mengumumkan rencana elektrifikasi bus pada tahun 2050. Mereka ingin memperkuat upaya elektrifikasi bus menuju netralitas karbon.
“Bekerja sama dengan Commercial Japan Partnership Technologies Co., Ltd. (Markas Besar: Bunkyo, Tokyo; Presiden: Hiroki Nakajima), yang bekerja untuk memecahkan masalah sosial melalui penyebaran teknologi CASE, kami akan memperluas jajaran kami untuk meningkatkan pilihan pelanggan dan menekan biaya kendaraan, selain mempopulerkan kendaraan listrik yang praktis dan berkelanjutan,” demikian pernyataan yang dirilis laman resmi Toyota.
Toyota sudah memiliki bus listrik berteknologi Fuel Cell (FCEV). Mereka juga berencana memproduksinya pada tahun 2024. Dalam kesepakatan bersama dengan Isuzu, Hino dan Isuzu akan mulai memproduksi bus low floor/flat deck Battery EV (BEV) pada tahun 2024. Sedangkan pengembangan FCEV next generation dilanjutkan dengan studi dan perencanaan bersama antara Isuzu, Hino dan Toyota.
Untuk bus BEV, Hino dan Isuzu akan memproduksi bus flat deck dalam usaha paturngan mereka Isuzu-Hino J-Bus Ltd. Kedua pabrikan kendaraan komersial Jepang itu sudah berkolaborasi dalam bisnis bus sejak tahun 2002. Dalam kerja sama keduanya, mereka mengklaim bisa secara tepat menjawab kebutuhan operator bus di Jepang. “Pergerakan cepat baru-baru ini menuju karbon netral meningkatkan kebutuhan akan bus rute (reguler) tanpa emisi, dan Isuzu serta Hino bermaksud untuk menanggapi kebutuhan itu,” begitu bunyi pernyataan bersama.
Bus listrik untuk rute reguler berlantai datar BEV yang direncanakan diproduksi bersama pada 2024 akan dikembangkan oleh Isuzu. Teknologi yang diusung mengadopsi powertrain untuk BEV, emisi CO2. Mereka menargetkan bus yang tak menghasilkan emisi selama kendaraan beroperasi, tujuannya ikut berkontribusi pada realisasi rencana masyarakat dekarbonisasi. Selain itu, untuk mencapai target zero accident dalam kendaraan, tim desain akan memanfaatkan kebebasan tata letak yang diberikan oleh BEV. Rancangan area lantai datar di interior bus tak hanya lebih luas dibandingkan dengan bus non konvensional, namun secara signifikan juga diklaim meningkatkan keselamatan perjalanan.

Bus listrik BEV menjadi segera diproduksi J-Bus Ltd, perusahaan patungan Isuzu-Hino pada 2024/dok. anadolu isuzu
Isuzu, Hino, dan Toyota telah sepakat untuk mulai mempelajari perencanaan dan pengembangan bus rute reguler FCEV next generation. Basisnya bus berlantai datar BEV yang akan diproduksi mulai 2024. Bus FCEV next generation akan menggabungkan platform bus rute lantai datar BEV dengan sistem fuel cell Toyota.
Toyota mengembangkan bus SORA FCEV yang dikembangkan di Toyota Mirai. Dalam kolaborasi itu, para pihak ingin menyediakan layanan dengan bus yang lebih awet, umurnya panjang. Sehingga, bus listrik memiliki nilai tambah lebih tinggi, “Dengan berbagi komponen yang sama antara BEV dan FCEV, Isuzu, Hino dan Toyota bisa mengurangi biaya secara signifikan. (Contohnya) mengadopsi teknologi fuel cell next generation dan memanfaatkan pengetahuan pengembangan bus FCEV Toyota dan Hino hingga saat ini.”

Percepatan produksi bus listrik untuk mengikuti peningkatan kebutuhan bus bebas emisi yang belakangan meningkat/dok. toyota
Isuzu memajukan aksi lingkungan secara global dari “Visi Lingkungan Isuzu 2050” yang diumumkan pada tahun 2020. Roadmap Grup Isuzu ini untuk ikut berpartisipasi mengatasi masalah lingkungan global dalam jangka panjang pada tahun 2050. Sementara itu, Hino , melalui visi “Tantangan Lingkungan Hino 2050” yang diumumkan pada 2017, telah menetapkan tujuan untuk mencapai dampak lingkungan nol. Hino kemudian mempercepat upayanya dengan menetapkan langkah yang disebut, “Tingkat Pencapaian Lingkungan Hino 2030” sebagai target sementara pada April 2021.
Toyota juga telah merumuskan “Tantangan Lingkungan Toyota 2050” yang diumumkan pada tahun 2015. Mereka ingin mengurangi emisi CO2 secara signifikan. Toyota juga mengembangkan dan mempromosikan penggunaan teknologi kendaraan listrik.(naskah : mai/foto : dok. toyota/isuzu)























