(Jakarta – haltebus.com) PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menyerahkan lima unit truk listrik compactor (pemadat) sampah untuk Pemerintah DKI Jakarta. Penyerahan yang dilakukan di Jakarta ini, diterima Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Senin (14/4/25).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan, lima unit truk listrik tersebut akan segera beroperasi untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. “Truk pemadat listrik ini bebas emisi dan beroperasi dengan kebisingan yang minim. Selain itu, truk ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk memodernisasi armada DLH DKI Jakarta,” ujarnya.

PT MAB menyerahkan lima truk listrik compactor untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/4/25).
Truk yang diserahkan PT MAB berkapasitas angkut 6 meter kubik, dengan panjang 3.300 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.950 mm, dan berat kosong sekitar 1.700 kg. Truk menggunakan sistem plug-in dan membutuhkan daya 1,5 kW, 3 fase, didukung teknologi super fast charging. Truk bisa diisi baterainya hingga penuh hanya dalam waktu 20-30 menit.
DLH DKI Jakarta juga sudah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di beberapa lokasi utama. Ada di lokasi pool truk DLH seperti di RDF Plant Rorotan dan TPST Bantargebang.
“Operator telah diberikan pelatihan teknis untuk memastikan kelancaran pengoperasian armada baru tersebut. Truk ini mudah dioperasikan dan tidak jauh berbeda dengan compactor bertenaga diesel konvensional, sehingga proses adaptasi berjalan lancar,” kata Asep menjelaskan.
Truk listrik compactor sampah yang dipesan DLH DKI Jakarta berbasis model MT 8 NF. Dalam laman resminya, MAB menawarkan truk berkapasitas 8 ton bertenaga listrik MT 8 NF yang bisa diaplikasikan untuk beragam kebutuhan.
Truk ini dilengkapi motor listrik PMSM-SNC dengan output 100 KW/160 KW dan torsi maksimum 1100 Nm/2100 Nm. Sumber tenaganya menggunakan baterai LifePo; IP 68, 600V 270Ah. Kecepatan maksimum 80 km/jam dan jarak tempuh 150 km sekali pengisian daya, cocok untuk kebutuhan perkotaan.
PT MAB menawarkan beragam kendaraan listrik untuk kebutuhan komersial, mulai bus listrik, truk listrik, ada juga kendaraan khusus di area tambang seperti pick-up listrik 4×4 yang sering disebut double-cabin, electric van, hingga sepeda motor listrik. (naskah : mai/foto : mabindonesia.com)



















