Model Ebusco 3.0, diklaim pembuatnya sebagai model revolusioner di industry transportasi bus. Bus Ebusco 3.0 bertenaga listrik ini, memiliki bodi komposit ringan dengan teknologi berbasis kedirgantaraan. Keseluruhan bahan, secara signifikan lebih ringan, hingga bus bisa mencapai jangkauan jarak tempuh terjauh untuk sekali pengisian daya listrik. Tak tanggung-tanggung, hingga 575 kilometer!. Bus berbahan komposit juga diklaim awet, hingga 25 tahun.
CEO Ebusco, Peter Bijvelds menyatakan Ebusco 3.0 menjadi penentu perubahan industri bus dunia. “Saya bangga mencapai tonggak penting lainnya; Ebusco 3.0 adalah bus pertama yang terbuat dari material komposit yang mendapatkan persetujuan EU Vehicle Type Approval. Ebusco 3.0 adalah pengubah permainan asli di industri ini di seluruh dunia, dan sekarang secara resmi diizinkan di pasar UE,” katanya.
Bijvelds menambahkan, dengan mengantongi ijin dari Uni Eropa, mereka bersiap melakukan ekspansi internasional Ebusco. Dia mengungkapkan, ijin itu juga memberikan posisi yang baik di pasar bus internasional sehingga Ebusco bisa mendapatkan keuntungan di tengah pasar yang sedang berkembang. Dia memastikan, setelah mendapatkan EU Vehicle Type Approval, Ebusco 3.0 akan segera diluncurkan.
Ebusco 3.0 saat ini diproduksi secara eksklusif di Deurne. Pengiriman pertama bus listrik Ebusco 3.0 diharapkan dalam beberapa minggu mendatang. Ebusco telah memiliki rekam jejak jalan raya yang luas dengan bus listrik Ebusco 2.2-nya. Hingga saat ini, Ebusco telah memasok 346 bus listrik tanpa emisi ke tujuh negara Eropa. (naskah : mai/foto : ebusco.com)