Banner Top



(Jakarta – haltebus.com)
Bus berwarna ungu sering kita lihat bersliweran di jalan, khususnya di jalur antar provinsi di pantai utara Jawa. Jangan sampai tertipu, bus ungu yang satu ini tidak mengangkut penumpang. Yang diangkut pun sangat ringan. Hanya komputer jinjing atau yang lebih dikenal dengan laptop. Ada apa ya? “Kami meluncurkan Purple Bus untuk memperkenalkan internet kepada murid dan guru di sekolah-sekolah dalam program Yahoo! Buka Dunia. Bus ini berkeliling dari Jambi, Palembang hingga berakhir di Surabaya dan Malang,” kata Dian Farida, Marketing Manager Yahoo! Indonesia, saat dihubungi haltebus.com Kamis (10/11/11).

Bus yang biasa mengangkut 55 penumpang sudah dirombak total di bagian kabin penumpang. Kabin dibuat lapang. Dengan meja di sisi kiri dan kanan. Hanya ada delapan laptop lengkap dengan meja dan kursinya. Penempatan meja dan kursi untuk laptop ini memungkinkan siswa-siswi sekolah yang didatangi bus Yahoo! bisa leluasa bergerak di dalam bus.

Modifikasi lain yang terlihat menyolok adalah, adanya dua unit AC Split yang biasa ditemui di rumah atau perkantoran, terpasang di kabin bagian depan dan belakang bus. Pemasangan AC ini, meringankan kerja mesin bus. Untuk menghidupkan AC split cukup menggunakan genset yang diletakkan di dua bagasi yang ada di sisi kanan bawah. Prinsip modifikasi bus ini mirip seperti bus keliling yang digunakan Polda Metro Jaya untuk melayani perpanjangan SIM dan STNK.

Warna ungu dengan logo Yahoo! lengkap dengan logo layanannya seperti Yahoo! Messenger cukup bisa menarik perhatian siapapun yang melihat bus berbasis Hino RG ini. Warna ungu dipilih karena menjadi warna ‘kebesaran’ Yahoo!. Dari dalam bus ini kita bisa berkeliling dunia melalui internet.

Yahoo! sengaja mengajak siswa-siswi sekolah untuk mengenal lebih jauh tentang internet. Berdasarkan studi Yahoo! Net Index, pengguna internet di Indonesia ada di posisi kedua setelah TV. Tercatat ada 39 juta pengguna internet, dari lebih 200 juta penduduk Indonesia. Angka pengguna internet ini terbesar di Asia Tenggara dan nomor empat di Asia. “Sangatlah penting untuk menyoroti isu-isu yang dapat mempengaruhi pikiran anak-anak muda, dan di Yahoo! kami berkomitmen penuh untuk mengembangkan pengalaman online yang lebih aman,” kata Country Manager Yahoo! Indonesia Pontus Sonnerstedt

Program ini diluncurkan pada 3 November lalu, bertepatan dengan kirab obor SEA Games. Yahoo! Indonesia menjadi salah satu media partner SEA Games XXVI. Dan Jambi menjadi kota pertama yang didatangi bus ungu ini. Saat peresmian progam ini, bahkan Sonnerstedt ‘mencoba’ bus. Dia pun duduk dibalik kemudi, sama seperti yang kerap dilakukan seorang penggemar bus.

Tak salah jika Yahoo! Indonesia memilih bus sebagai sarana berpromosi dan pelaksanaan edukasi internet di sekolah-sekolah. Dengan bus, program edukasi internet bisa menjangkau berbagai daerah yang menjadi sasaran promosi. Targetnya, dalam waktu 30 hari program Yahoo Buka Dunia, bus singgah di 20 kota dengan total jarak tempuh 5 ribu Km. Sedikitnya 40 sekolah yang disinggahi. “Ternyata dengan menggunakan bus bisa lebih effektif menjangkau masyarakat,” kata Dian

Di Sumatera Selatan, Bus Ungu tak hanya menyambangi Kota Palembang. SMP 1 dan SMU 1 Tanjung Lago di Kabupaten Banyuasin juga disinggahi. Bus juga menyempatkan diri ke SMP 1 dan SMU 1 Jambi sebelum mengunjungi SMP 2 dan SMU 2 Bandar Lampung. Tak hanya sekolah, di Cikarang, Jawa Barat, Bus Ungu akan transit di tempat keramaian. Program Yahoo! Buka Dunia berakhir di Malang pada 3 Desember mendatang.

Dalam catatan haltebus.com bus berfasilitas internet sebagai alat promosi dikenal pada tahun 2006. Saat itu sebuah PO bus di Jawa Tengah meluncurkan Cyber Bus dengan dukungan salah satu operator telepon seluler. Kini di era internet, banyak operator bus, baik bus wisata maupun antar kota antar propinsi yang melengkapi armadanya dengan perangkat WiFi. Wajar jika pengguna internet di Indonesia bisa mencapai 39 juta orang. Di bus pun orang bisa mengakses internet. (mai/foto-foto: Yahoo! Indonesia)

Banner Content