(Jakarta – haltebus.com) Volvo Autonomous Solutions (V.A.S.) dan DHL Supply Chain mengumumkan langkah signifikan mereka dengan peluncuran operasi kendaraan otonom di Amerika Serikat. Dalam pernyataan yang dirilis Rabu (11/12/24), pengoperasian transportasi barang otonom ini melibatkan Volvo VNL Autonomous yang dibuat khusus dan siap produksi yang didukung oleh Aurora Driver.
“Pengguna awal memainkan peran penting dalam mempercepat penerapan dan penerimaan teknologi otonom, yang memungkinkan kami untuk memvalidasi keselamatan dan kinerja operasional. Kolaborasi kami dengan DHL Supply Chain menunjukkan potensi otonomi sebagai moda transportasi pelengkap yang meningkatkan kapasitas pengiriman dan mengoptimalkan efisiensi rantai pasokan,” kata Head of On-Road Solutions di Volvo Autonomous Solutions Sasko Cuklev.
Dimulainya operasi kendaraan otonom ini menandai fase penting validasi ekosistem lengkap yang diperlukan untuk transportasi otonom berskala besar. Pada tahap ini, safety driver akan hadir memantau kinerja dan memastikan integrasi yang lancar ke dalam jaringan logistik yang ada. Muatan awalnya akan diangkut melalui dua jalur, dari Dallas ke Houston dan Fort Worth ke El Paso.
“Otonomi adalah pendorong utama memajukan transformasi digital di seluruh sektor logistik dengan menyediakan kapasitas jarak jauh yang andal. Kemitraan jangka panjang kami dengan Volvo telah berperan penting dalam menyelaraskan solusi transportasi otonom mereka dengan tuntutan operasional 24/7 kami,” begitu President Transportation DHL Supply Chain North America, Jim Monkmeyer menjelaskan.
President Volvo Autonomous Solutions Nils Jaeger menyatakan, pihaknya memiliki dukungan yang luas untuk kebutuhan di industry ini. “Sebagai bagian dari Volvo Group, kami memiliki akses ke pengembangan produk terdepan di industri, manufaktur kelas dunia, dan jaringan dealer dan layanan yang matang,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk penerapan kendaraan otonom skala besar, selain truk otonom, juga perlu ada jaringan pendukung yang kohesif dan mulus dari infrastruktur di sekitarnya. Dari jaringan pendukung itu bisa diciptakan ekosistem kendaraan otonom komprehensif yang memungkinkan operasi harian. (naskah : mai/foto : volvotrucks.com)