Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Hino Indonesia melalui PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai distributor utama dan PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM mulai mempersiapkan penjualan kendaraan niaga berstandar emisi Euro4. Dalam keterangan resminya, Selasa (28/12/21) PT. HMSI dan HMMI bersinergi mempersiapkan jalur produksi dan penjualan untuk produk terbaru berstandar emisi gas buang Euro4 yang siap meluncur pada April 2022.

“Dalam fase Hino Road to Euro4 saat ini, berbagai pengembangan kendaraan telah kami lakukan sebagai pemain utama bus dan truk di Indonesia. Hal ini untuk memastikan kesiapan implementasi standar emisi Euro4 tahun depan,” kata President Director HMSI, Masato Uchida.

Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso dalam kesempatan yang sama menegaskan jaminan PT. HMMI. Menurut dia, PT. HMMI siap memberikan jaminan kualitas kendaraan yang mereka produksi baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor. Dia memastikan, pihaknya memantuhi semua ketentuan yang berlaku baik di Indonesia maupun negara tujuan pada setiap produk Hino yang mereka produksi.

Mesin Hino versi Euro4 siap diproduksi massal 2022/dok. Hino Indonesia

Jalur produksi di fasilitas perakitan di PT. HMMI/dok. Hino Indonesia

“Untuk mencapai target emisi gas buang Euro4, setiap kendaraan sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm. Ini sejalan dengan pasokan awal Pertamina untuk bahan bakar diesel Euro4 di Oktober 2021. Dimana Hino telah menjalin kerjasama dengan Pertamina bahwa di awal tahun 2022 akan memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan Euro4, baik untuk pasar domestik maupun ekspor” ujar Aso.

Hino Indonesia menyebutkan, semua produk Hino berstandar emisi gas buang Euro4 dilengkapi komponen tambahan memastikan gas buang yang dihasilkan susai standar. Sistem bahan bakar diubah, Hino Indonesia menerapkan mekanisme tiga kali  penyaringan bahan bakar. Satu penyaringan pre-fuel filter dan dua penyaringan di  filter utama. Penyaringan maksimal ini untuk memastikan kualitas dan kebersihan bahan bakar. sehingga pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih tahan lama. Supply Pump bertugas memasok bahan bakar ke Common Rail system, lalu  dinaikkan tekanannya hingga 180-200Mpa.

“Tekanan tinggi bahan bakar dari injector ini, akan memaksimalkan proses penyalaan bahan bakar. Hino juga telah menyiapkan injector yang telah didesain untuk memiliki ketahanan aus karena tingginya tekanan bahan bakar” demikian Head of Product Planning HMSI Seno Wirdiyawantoro menjelaskan.

Semua produk di PT. HMMI yang juga dipasarkan PT. HMSI mulai April 2022 bertandar emisi Euro4/dok. Hino Indonesia

Perubahan signifikan pada gas buang berstandar Euro4 dengan penambahan komponen pada mesin/dok. Hino Indonesia

Seno menambahkan, penerapan full Diamond Like Coating (DLC) sejak mesin Euro2 common rail engine sebelumnya tetap dipertahankan pada injector seri G4S. Injector tipe ini digunakan pada mesin Euro4. Injector Euro4 ini, kata dia, juga memiliki sistem valve baru yang mampu menghilangkan static dan dynamic leak yang membuat  konsumsi bahan bakar lebih baik.

Sementara, pada intake system tertanam Variable Nozzle Turbocharger (VNT) yang mampu melakukan pengaturan sudut bilah turbin secara otomatis. Dampaknya, sistem mampu menghasilkan kompresi udara lebih banyak ke intake manifold tanpa harus menaikkan putaran mesin. “VNT ini akan dipadukan dengan kinerja intercooler, yang berfungsi menjaga kepadatan molekul udara yang masuk ke intake manifold, sehingga  energi yang dihasilkan dari mekanisme pembakaran tetap maksimal. Kerja VNT didukung oleh perubahan bentuk pada pre-cleaner yang dapat menyaring  dan memasok udara lebih banyak ke mesin,” katanya.

Ada pula sistem kendali emisi di produk Euro4, yakni Exhaust Gas Recirculation (EGR) system untuk menurunkan kadar NOX pada gas buang. Emisi gas buang berbahaya lainnya juga dikendalikan oleh Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang berfungsi mengurai substansi CO menjadi CO2 dan HC menjadi H2O+CO2.  Sistem ini memungkinkan penyesuaian CO dan HC dalam gas buang dengan ambang batas yang disyaratkan untuk Euro4. EGR dan DOC ini tertanam pada mesin Hino N04C dan J08E. Sementara untuk mesin P11 ada Selective Catalytic Reduction (SCR) yang menurunkan kadar Nox, HC dan CO pada gas buang.

Hino Indonesia bersiap menyambut 2022 dengan produk Euro4/dok. Hino Indonesia

Pekerja sedang mempersiapkan produk Hino di fasilitas perakitan PT. HMMI/dok. Hino Indonesia

Yang paling baru pada mesin seluruh produk Hino Indonesia adalah system pengendali mesin dalam Electronic Control Unit (ECU). ECU generasi ke-4 Hino juga meng-integrasikan ECU dan EDU, sehingga sinkronisasi seluruh sistem kendali pada kendaraan bisas lebih baik dan akurat dari versi sebelumnya.

“Sistem bahan bakar berkualitas, kendali emisi gas buang yang akurat, dan sistem kendali terintegrasi dengan ECU generasi ke-4. adalah wujud kesiapan Hino. Kami siap untuk meluncurkan kendaraan Euro4 baik itu Truk dan Bus untuk meningkatkan profitability dan kemudahan bagi bisnis customer,” kata Masato Uchida menambahkan. (naskah : mai/foto : dok Hino Indonesia)

Banner Content

Related Article