(Jakarta – haltebus.com) Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA) menggandeng Proterra Solution dan Scale Microgrid untuk menginstalasi charging system berbasis tenaga surya. Sistem itu terdiri dari pembangkit tenaga surya dan penyimpanan listrik. “Proyek ini menggabungkan beberapa tujuan VTA. Ini mengalihkan kami ke sumber energi yang lebih hijau, menghemat dana VTA yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan operasi lain dan menyediakan infrastruktur untuk pembelian bus bebas emisi berikutnya,” ujar Senior Transportation Planner with VTA, Adam Burger, Kamis (27/1/22).
Pemasangan microgrid memungkinkan VTA bisa mengoperasikan bus listrik selama pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan atau pemadaman listrik untuk keselamatan publik, listrik yang disimpan dalam sistem penyimpanan baterai microgrid, menyediakan cadangan listrik. Instalasi di depot bus Cerone milik VTA, sehingga bus listrik mereka tetap bisa beroperasi melayani kebutuhan darurat maupun penumpang reguler.
“Kami senang membawa energi bersih lokal dan pengisian armada EV untuk membantu daya VTA melalui dukungan yang penting dalam layanan transportasi jika terjadi pemadaman, saat mereka beralih ke armada bus listrik tanpa emisi. Jika lampu padam, transit agency (VTA) dan operator armada perlu tahu bahwa kendaraan listrik mereka bisa tersedia untuk masyarakat yang mereka layani,” kata Presiden Proterra Powered & Energy, Chris Bailey.
Santa Clara Valley Transportation Authority dalam proses transisi menuju armada bus listrik bebas emisi dengan energi terbarukan/dok. VTA
Proterra dan Scale Microgrid Solutions bangun sistem energi listrik terbarukan untuk pembangkit surya dan charging station di Depot Cerone Santa Clara Valley Transportation Authority (VTA)/dok. VTA
Microgrid membantu VTA dalam transisi menuju energi bersih. Sesuai dana hibah yang telah dicairkan California Energy Commission minggu ini. Pembangkit surya dan sistem penyimpanan listrik pada baterai memberikan fleksibilitas operasional VTA. Mereka bisa memperhitungkan kebutuhan listrik. Kapan listrik itu disalurkan untuk mengisi baterai bus atau menyimpannya. Mereka bisa menghemat biaya dan mendapat manfaat penghematan total biaya operasi dibandingkan dengan pengoerasian bus listrik.
Pada hari-hari biasa, microgrid berasis clean energy ini memberikan energi terbarukan berbiaya rendah untuk VTA. Di saat yang sama, mereka bisa memperhitungkan membeli listrik dari PG&E. Energi dari pembangkit surya dan pembelian itu disimpan dalam sistem penyimpanan baterai untuk dikonsumsi saat memasuki beban puncak. Penghematan inilah yang disebut Burger membuat VTA bisa mengalihkan dananya untuk kebutuhan lain.
Sistem pembangkit surya dan penyimpanan energinya diharapkan bisa beroperasi di akhir 2023. Proterra menyebut, proyek ini menunjukkan bagaimana energi bersih yang dipasangkan dengan pengisian EV skala armada dapat memungkinkan adopsi armada kendaraan yang sepenuhnya listrik dan selanjutnya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dua unit Charging Station dengan energi surya yang bebas emisi di Depot Cerone disiapkan untuk melayani 34 unit bus listrik/dok. VTA
Pengeoperasian bus listrik Santa Clara VTA sangat positif untuk pengemudi dalam menjalankan tugasnya/dok. VTA
Rencananya ada 34 bus listrik yang akan dilayani dua charging station dengan daya terpasang hingga 1,5 MW yang disiapkan Proterra. Burger menyebut, mereka siap mendukung program transportasi bebas emisi. “Pengemudi kami akan mendapat manfaat dari armada yang lebih baru dan lebih tenang dan kami akan mengurangi kontribusi kami terhadap perubahan iklim dan kualitas udara yang buruk,” ujar Burger.
Sementara itu, Tim Victor dari Scale Microgrid Solutions mengatakan, jaringan listrik California membutuhkan sumber daya energi listrik. Khususnya, yang bisa didistribusikan mendukung elektrifikasi sektor transportasi sepenuhnya. “Sistem yang kami terapkan untuk VTA memberikan contoh bagaimana energi terdistribusi mengurangi banyak risiko yang terkait dengan transisi energi dan menyediakan daya pengisian yang lebih bersih, lebih murah, dan lebih andal,” katanya.
Proterra dan Scale Microgrid Solutions bersama VTA memasang panel surya 1,5 MW di atap depot bus Cerone. Panel surya terhubung dengan sistem penyimpanan baterai yang dapat menyimpan 4 MWh yang dapat digunakan. Selain itu sistem juga mendukung output hingga 1 MW untuk listrik cadangan di depot bus hingga 20 jam pengoperasian darurat. Instalasi microgrid dan pengisian daya akan dihubungkan bersama oleh switchgear dan paket kontrol yang dirancang oleh Schneider Electric “Untuk pemadaman yang berkepanjangan, VTA memiliki opsi untuk menghubungkan generator sementara dengan mudah guna menyediakan daya cadangan tambahan untuk operasi armada,” demikian pernyataan Proterra. (naskah : mai/foto : dok. Santa Clara VTA)
