(Jakarta – haltebus.com) Operator bus milik pemerintah Rusia Mosgortrans mengoperasikan bus gandeng listrik pertama di kota Moskow. Sejak beroperasi dalam masa uji coba dua bulan lalu, bus gandeng listrik sudah mengangkut 15 ribu penumpang. “Pengujian bus listrik artikulasi telah dimulai di Moskow 2 bulan lalu. Sejak saat itu, bus listrik inovatif ini telah membuktikan efisiensinya,” demikian pernyataan Mosgortrans yang diterima haltebus.com Selasa (1/2/22).
Bus gandeng pertama buatan Rusia ini berperasi dengan kondisi sesuai operasional sehari-hari bus kota di Moskow. Mosgortrans menyatakan, bus gandeng listrik itu sudah siap dioperasikan untuk operasinal kondisi rill pelayanan bus kota.
Bus buatan KAMAZ itu melayani rute T34 (stasiun metro Park Pobedy – Yugo-Zapadnaya). Rute ini menjadi salah satu rute e-bus terpanjang dan tersibuk di Moskow. Tes akan berlangsung hingga September 2022. Setelah tes, kota berencana untuk membeli bus listrik itu untuk melayani rute-rute dengan permintaan tinggi layanan bus.

Bus gandeng listrik buatan KAMAZ ini berkapasitas 135 penumpang dengan hanya 20 menit pengisian baterai bisa menempuh 90 km/dok. mosgortrans.ru

Sejak tahun 2021, Moskow sudah menghentikan pembelian bus diesel dan beralih ke bus ramah lingkungan/dok. mosgortrans.ru

Moskow berencana membeli 600 bus listrik lagi jika uji coba bus gandeng listrik berhasil/dok. mosgortans.ru
Bus listrik KAMAZ bisa mengangkut hingga 135 penumpang. Bus juga dilengkapi dengan baterai yang sangat kuat. Bus gandeng yang dibuat pabrikan kendaraan komersial yang terkenal di Rusia ini bisa menjangkau 90 km dari 20 menit pengisian baterai. Kemampuan daya angkutnya, memberikan keuntungan karena bisa mengangkut 1,5 kali lebih banyak dari bus single. Yang lebih menarik lagi, bus gandeng juga dilengkapi pemanas listrik. Sangat pas saat uji coba yang dimulai Ketika musim dingin di negara itu.
Menurut Wakil Walikota Moskow, Maksim Liksutov, mereka ingin menjadi yang terdepan dalam pengoperasian bus listrik di Eropa. “Atas instruksi Walikota Moskow Sergey Sobyanin, kami terus mengembangkan transportasi umum yang ramah lingkungan dan menguji bus listrik artikulasi Rusia pertama. Bus listrik yang luas ini mampu mengangkut 1,5 kali lebih banyak orang. Selain itu, jangkauan e-bus artikulasi telah meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan deng
an e-bus biasa. Sejak awal pengerjaan uji coba jalur t34, e-bus gandeng sudah mengangkut hampir 15 ribu penumpang. Pengujian ini akan memungkinkan kami untuk menganalisis semua indikator dengan cermat dan memutuskan operasi lebih lanjut di Moskow,” kata Liksutov.
Tahun 2021, Moskow berhenti membeli bus diesel untuk operator transportasi umum di kota itu. Saat ini Moskow fokus pada alternatif kendaraan listrik ramah lingkungan. Ibukota Rusia itu juga mengikuti tren pasar kendaraan listrik di seluruh dunia. Sudah ada 1.000 bus listrik beroperasi di Moskow. Tahun depan, Moskow berencana untuk membeli 600 kendaraan listrik dan mulai membeli e-bus gandeng untuk membuat seluruh armada transportasi kota ramah lingkungan. (naskah : mai/foto : mosgortrans.ru)



















