(Jakarta – haltebus.com) Stellantis Pro One mengumumkan kolaborasi terbaru dengan Qinomic untuk retrofit Light Commercial Vehicle (LCV-kendaraan komersial ringan), Jumat (11/4/25). Inisiatif retrofit yang digagas Qinomic dengan dukungan Stellantis Pro One memungkinkan CV berbasis mesin pembakaran diubah menjadi kendaraan listrik. Sebagai Langkah awal, keduanya beroperasi untuk wilayan Prancis.
“Proyek ini, yang dimulai sekitar dua setengah tahun lalu dan dikembangkan bekerja sama dengan SUSTAINera, Unit Bisnis Ekonomi Sirkular Stellantis, kini sedang direalisasikan dengan peluncuran teknologi baru ini yang akan memungkinkan pemilik LCV bertenaga pembakaran untuk mengubahnya menjadi tenaga listrik alih-alih membeli yang baru, dengan keuntungan besar dalam hal biaya manajemen, pengurangan dampak lingkungan, dan kebebasan mobilitas,” begitu pernyataan Stellantis.
Stellantis Pro One mengumumkan dukungannya dalam kolaborasi dengan Qinomic untuk retrofit kendaraan listrik.
Dalam kolaborasi, Qinomic, perusahaan teknologi tinggi Prancis yang mengkhususkan diri dalam penciptaan solusi mobilitas yang inovatif dan berkelanjutan, mengubah kendaraan listrik. Dengan strategi ‘win-win’, Qinomic akan membeli lebih dari 200 komponen asli yang diperlukan dari Stellantis untuk transformasi. Pada saat yang sama, Stellantis akan membeli kembali komponen yang akan diganti, mengarahkannya ke aktivitas pembuatan ulang di SUSTAINera Circular Economy Hub di Mirafiori, Turin.
Stellantis menyatakan, solusi retrofit ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai dan penggunaan kendaraan, memastikan keberlanjutan lingkungan dan aksesibilitas ekonomi. “Ini merupakan langkah lain menuju elektrifikasi dan bukti lebih lanjut dari komitmen Stellantis dalam ekonomi sirkular dan keberlanjutan,” demikian yang diungkap Stellantis.
Teknologi baru ini awalnya akan tersedia di Prancis pada LCV Stellantis Pro One ukuran sedang seperti Fiat Professional Scudo, Opel Vivaro, Peugeot Expert dan Citroen Jumpy.
Dengan menawarkan solusi teknis baru ini, yang menjamin kualitas OEM dan kepatuhan terhadap persyaratan khusus seperti keselamatan, daya tahan, dan homologasi, transisi ke mobilitas tanpa emisi CO2 lebih disukai, sekaligus memperpanjang masa pakai kendaraan, menawarkan kesempatan kepada pemilik untuk terus menggunakannya lebih lama.
Hal ini menandai langkah selanjutnya menuju elektrifikasi dan berkontribusi pada strategi dekarbonisasi Stellantis, yang mendukung visi untuk menjaga kebebasan mobilitas melalui penawaran solusi yang aman, berkelanjutan, dan terjangkau bersama para mitranya. (naskah : mai/foto : stellantis.com)
