Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Daimler Truck AG terus mengembangkan produk kendaraan listriknya. Kali ini, dalam upaya membangun ekosistem dari eMobility Mercedes-Benz eCitaro, Daimler Truck menggandeng IVU Traffic Technologies AG melalui Daimler Bus. IVU Traffic Technologies AG adalah perusahaan perangkat lunak yang akan mendukung kinerja eCitaro dalam infrastruktur charging/pengisian daya listrik termasuk sistem pengisiannya.

“Dengan perangkat keras Mercedes-Benz eCitaro yang serba listrik dan perangkat lunak dari IVU, Daimler Buses menyediakan solusi sistem yang dibuat khusus dan teruji di lapangan dari satu sumber untuk operator transportasi,” kata Head of Sales, Marketing and Services Daimler Bus, Mirko Sgodda dalam pernyataan tertulis Daimler Trucks AG, Selasa (5/3/22).

Daimler menyatakan, sebagai sistem eMobility keseluruhan, solusi terintegrasi perangkat keras dan perangkat lunak bisa mendukung perusahaan transportasi. Ini diperlukan untuk konversi cepat menuju electromobility. Berkat perjanjian frame work antara Daimler Bus dan IVU Traffic Technologies AG, perusahaan transportasi akan mudah memperoleh bus dan software dari satu sumber. Perusahaan bisa memilih dukungan teknologi berdasarkan permintaan. Salah satu contoh saat ini adalah BSAG Bremen. Perusahaan itu memilih paket pengiriman mencakup infrastruktur pengisian dan sistem manajemen pengisian baterai.

Kiri-kanan : Managing Director IVU (CTO) Matthias Rust, Head of Daimler Buses Till Oberwörder, Head of Sales, Marketing & Customer Services Mirko Sgodda dan Managing Director IVU (CEO & CFO) Martin Müller-Elschner

Bus Fully-electric Mercedes-Benz Citaro G sedang mengisi baterai listrik/dok. daimlertrucks.com

Perangkat lunak IVU.suite memungkinkan setiap bus diarahkan pada titik pengisian yang sudah ditentukan saat memasuki depot. Manajemen pengisian baterai yang cerdas mendeteksi status charging station yang sedang digunakan atau tidak. Begitu pula dengan ketersediaan pasokan listrik sehingga bisa dipastikan semua bus diisi dengan jumlah listrik yang diperlukan untuk perjalanan berikutnya, termasuk prakondisi baterai dan kompartemen penumpang.

Dengan IVU.suite semua indikator yang diperlukan untuk memastikan bus terisi sesuai target bisa dilakukan. Pemantauan status pengisian yang sedang berjalan, serta status target pengisian dan waktu pengisian, umur dan kondisi baterai, daya total yang tersedia, stasiun pengisian siap pakai serta biaya energi bisa diperhitungkan. Bahkan, menurut IVU  Traffic Technologies, cuaca dan jumlah penumpang selama jam operasional pelayanan termasuk dalam perhitungan jumlah listrik yang dibutuhkan, begitu pula potensi biaya di sepanjang rute.

“Manajemen pengisian daya kami yang cerdas memastikan kinerja maksimum dan ketersediaan armada bus dengan biaya minimum – karena IVU.suite menggabungkan semua data yang relevan,” ujar CTO IVU Traffic Technologies, Matthias Rust.

Sistem yang dibangun ini mencegah puncak beban yang mahal dan kelebihan kapasitas, sementara pada saat yang sama ada tuntutan lain. Dengan sistem yang bisa memprediksi situasi operasional, kemampuan operasional seluruh armada bisa dioptimalkan. IVU.suite bekerja secara fleksibel termasuk saat diintegrasikan dengan sistem pendukung eCitaro dan berkomunikasi/terhubung ke infrastruktur charging melalui protokol ISO 15118. Perusahaan bus bisa memperoleh gambaran tentang data operasi armada mereka melalui Omniplus On Portal, layanan Omniplus dari Daimler Bus.

Statsiun pengisian baterai di depot bus untuk Mercedes-Benz eCitaro di Mannheim/dok. daimlertrucks.com

Mercedes-Benz eCitaro dengan all-electric drive, exterior, charger dan charge current meter/dok. daimlertrucks.com

Mercedes-Benz eCitaro G all-electric drive, salah satu andalan Daimler Bus untuk bus kota listrik/dok. daimlertrucks.com

Daimler Bus memiliki layanan Daimler eMobility Consulting untuk membantu pelanggan beralih ke electromobility. Daimler Bus menyebutnya, “Itu sebabnya eMobility dari Daimler B

us lebih dari eCitaro yang serba listrik. Ini adalah sistem keseluruhan. Para ahli dari Daimler Bus eMobility Consulting akan membantu transisi ini. Mereka akan memberikan dukungan dalam perencanaan infrastruktur, menghitung daya listrik yang diperlukan, mengetahui rute ke operato

r jaringan dan pemasok listrik serta merekomendasikan teknologi pengisian daya yang sesuai. Termasuk pengorganisasian depot dengan tempat parkir dan daya listrik ke kendaraan termasuk peralatan baterai mereka.” (naskah : mai/ foto : dok. daimlertrucks.com)

Banner Content

Related Article