Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Alexander Dennis, mengumumkan bus listrik otonom pertama mereka, Enviro100AEV untuk proyek Connector di Cambridge, Senin (27/1/25). Anak perusahaan NFI Group Inc., salah satu produsen bus global independen ini menjadi anggota konsorsium proyek Connerctor yang dipimpin Greater Cambridge Partnership untuk menjalankan kendaraan otonom untuk angkutan umum.

 

“Penyelesaian Enviro100AEV pertama merupakan tonggak sejarah yang luar biasa bagi proyek Connector karena kami kini memasuki fase pengujian kendaraan untuk menyiapkan teknologi tersebut bagi layanan publik,” ujar Head of Concepts & Advanced Engineering Alexander Dennis, Jamie Wilson.

 

Alexander Dennis Enviro100AEV

Alexander Dennis Enviro100AEV diluncurkan, menandai tahapan berikutnya proyek Cambrige Connector untuk transportasi masa depan yang berkelanjutan.

Didukung oleh Innovate UK, konsorsium proyek Connector di bawah Greater Cambridge Partnership beranggotakan Alexander Dennis, Fusion Processing, IPG Automotive, dRISK, dan Gamma Energy. Proyek ini sebagian didanai dan didukung oleh Centre for Connected & Autonomous Vehicles milik Pemerintah Inggris.

 

Anggota konsorsium bergabung dengan Alexander Dennis di pusat teknologi di Farnborough untuk peluncuran Enviro100AEV pertama proyek ini. Dengan menggunakan model pendanaan yang inovatif, bus Alexander Dennis Enviro100AEV untuk proyek Connector akan dimiliki oleh Mistral Group dan disewakan kepada Greater Cambridge Partnership.

 

“Connector akan melihat kendaraan otonom diuji coba di jalan-jalan kota kami untuk menyelidiki potensinya dalam mengubah cara orang bepergian. Ini adalah peluang penting bagi Cambridge untuk memimpin dalam inovasi, membuka jalan bagi cara yang lebih berkelanjutan dan efisien untuk mencapai tempat yang dituju orang,” kata Chair of The Greater Cambridge Partnership Executive Board, Cllr Elisa Meschini.

 

Bus otonom yang dirancang bergerak tanpa pengemudi itu kini memasuki tahap pengujian berbasis lintasan. Uji lintas ini dalam rangka kalibrasi dan penyempurnaan sistem penggerak otomatis CAVStar® milik Fusion Processing sebelum dikirim ke Cambridge. Berikutnya juga akan diikuti pengujian dan pelatihan pengemudi keselamatan.

 

Alexander Dennis Enviro100AEV

Bersama Alexander Dennis Enviro100AEV Konsorsium di bawah Gretarer Cambrige Partnership memulai penelitian potensi untuk mengubah cara orang bepergian di masa depan.

Alexander Dennis Enviro100AEV

Alexander Dennis Enviro100AEV menjadi model bus listrik otonom terbaru yang dikembangkan Alexander Dennis.

Pengemudi akan bertugas mengawasi di dalam bus saat layanan publik dimulai akhir tahun ini di Cambridge Biomedical Campus. Kampus itu meruapakan salah satu Lokasi penelitian biomedis kelas dunia, perawatan pasien dan pendidikan.

 

“Melihat kendaraan pertama tiba dan siap untuk diuji merupakan bukti upaya kolaboratif semua orang yang terlibat dengan konsorsium dan saya berharap melihat bagaimana teknologi ini berpotensi membentuk masa depan transportasi umum,” kata Elisa Meschini menambahkan.

 

“Hal ini dibangun di atas pekerjaan substansial yang telah kami lakukan dengan Fusion Processing dan mitra lain dalam proyek serupa untuk lebih menyempurnakan teknologi ini sembari kami terus mengeksplorasi kasus penggunaan di mana bus otonom dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menambah fleksibilitas pada jaringan transportasi,” begitu Jamie Wilson mengungkapkan. (naskah : mai/foto : alexanderdennis.com)

Banner Content