(Jakarta – haltebus.com) Daimler Buses GmbH merayakan hari jadi yang ke-30, 23 Februari. Hari jadi ini diperingati seiring dengan berdirinya EvoBus GmbH melalui penggabungan divisi bus Daimler‑Benz AG sebelumnya dan divisi bus Karl Kässbohrer Fahrzeugwerke GmbH pada 23 Februari 1995, yang berpusat di Ulm. Sejak saat itu, bus merek Mercedes-Benz dan Setra beroperasi di bawah satu atap.
“Pada tahun 1995, kami meletakkan fondasi untuk kisah sukses sejati dan menyatukan yang terbaik dari kedua dunia. Saat ini, kami adalah pemimpin pasar di pasar utama kami yang paling penting dan dengan lokasi produksi di Mannheim dan Neu-Ulm, kami adalah satu-satunya produsen bus dengan berat lebih dari 8 ton yang diproduksi di Jerman. Ini adalah sesuatu yang bisa kami banggakan. Saya yakin bahwa kami berada dalam posisi yang baik untuk masa depan dan bahwa kami akan terus mendorong transformasi transportasi penumpang lokal yang netral CO2 dengan kendaraan kami,” ujar CEO Daimler Buses, Till Oberwörder, dalam pernyataan yang dirilis Jumat (21/2/25).

CEO Daimler Buses Till Oberwörder optimistis perusahaan yang dipimpinnya menyambut masa depan industri bus dengan teknologi terdepan.
Pada tahun 2023, EvoBus GmbH berganti nama menjadi Daimler Buses GmbH. Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Daimler Truck ini bertanggung jawab atas aktivitas bus Eropa dan bagian segmen Daimler Buses global seluruh Grup.
Bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-30, Daimler Buses meraih beragam kesuksesan. Tahun lalu, misalnya, segmen bus Daimler Truck menjual sekitar 26.600 unit di seluruh dunia dengan jumlah karyawan lebih dari 15 ribu orang. Prestasi ini tak lepas dari merek Mercedes-Benz dan merek Setra adalah pemimpin pasar di industri bus.
Penggabungan unit produk Bus Mercedes-Benz merek Daimler-Benz AG sebelumnya dan merek bus Setra dari Karl Kässbohrer Fahrzeugwerke GmbH melalui perjalanan tak mudah. Ada rintangan politik dan antimonopoli di awal penggabungan. Warga Ulm dan Neu-Ulm sempat turun ke jalan mendukung penggabungan untuk menunjukkan persetujuan mereka pada 1 Februari 1995. Setelah lolos peninjauan antimonopoli oleh Pemerintah Federal Jerman dan dukungan wilayah, EvoBus GmbH berdiri pada 23 Februari 1995.

Penggabungan di tahun 1995 menjadi sejarah baru perjalanan bus Mercedes-Benz dan Setra di industri bus global

Neu Ulm menjadi kantor pusat Daimler Buses dengan jaringan produksi dan distribusi yang tersebar di berbagai negara di dunia.
“Sejak penggabungan, dewan pekerja di lokasi Mannheim dan Neu-Ulm bekerja sama dengan karyawan mengatasi banyak tantangan, yang memungkinkan bus kota Mercedes-Benz dan bus Setra serta bus antar kota mempertegas diri di pasar yang sangat kompetitif. Gambaran target untuk tahun 2033, yang kami sepakati dengan perusahaan dua tahun lalu, telah membuat produksi bus di Jerman kompetitif dalam jangka panjang. Ini akan membantu memastikan pekerjaan yang baik dan menarik di kedua lokasi,” kata Ketua Dewan Pekerja Umum Daimler Buses GmbH, Bruno Buschbacher.
Kini Daimler Buses memiliki jaringan produksi antar lokasi. Mulai Daimler-Benz yang disebut pusat produksi tradisional di Mannheim dan pabrik Kässbohrer di Neu-Ulm, Holýšov (Republik Ceko) dan Ligny-en-Barrois (Prancis). Ini menjadi bagian salah satu tujuan strategis ketika perusahaan didirikan.
“Selama bertahun-tahun, Daimler Buses telah memperluas jaringan produksinya hingga mencakup lokasi tambahan di Samano (Spanyol) dan Hoşdere (Turki). Hingga hari ini, perusahaan mengandalkan jaringan produksi ini, dengan dua lokasi di Jerman, Mannheim dan Neu-Ulm, memainkan peran kunci: Pabrik Mannheim adalah pusat kompetensi untuk bus kota bertenaga listrik, pabrik Neu-Ulm adalah pusat kompetensi untuk bus semua jenis penggerak dan satu-satunya lokasi yang memproduksi bus Setra. Daimler Buses akan berinvestasi sekitar 150 juta Euro di dua lokasi di Jerman tersebut pada akhir dekade ini,” begitu penjelasan Daimler Buses.

Masa depan Daimler Buses bersama merek Mercedes-Benz dan Setra menawarkan teknologi terdepan di segmennya.
Melewati usia 30 tahun, Daimler Buses sudah menetapkan peta jalan elektrik yang jelas untuk mengelektrifikasi kendaraan produksinya di semua segmen. Sejalan dengan strategi ganda perusahaan induk Daimler Truck, Daimler Buses mengandalkan teknologi baterai-listrik dan berbasis hidrogen.
Bus kota Mercedes-Benz eCitaro bertenaga baterai sudah diproduksi massal sejak 2018. Model bus ini juga tersedia dengan teknologi fuel cell berbahan bakar hidrogen sejak 2023. Mulai tahun 2026, Mercedes-Benz eIntouro yang bertenaga baterai dijadwalkan menyusul diproduksi massal. Selain itu, Daimler Buses berencana memiliki bus bertenaga listrik dalam portofolionya pada akhir dekade ini.
“Daimler Buses menawarkan model bus berbasis baterai atau hidrogen yang netral CO2 untuk aplikasi lokal di setiap segmen pada 2030. Fokus awalnya akan berada di pasar inti Eropa dan Amerika Latin. Pada tahun 2039, hanya kendaraan baru yang netral CO2 yang akan dijual untuk aplikasi lokal di pasar inti Eropa. Di segmen bus kota, hal ini akan terjadi di Eropa paling cepat pada tahun 2030. (naskah : mai/foto : daimler.com)