(Jakarta – haltebus.com) Mercedes-Benz mengumumkan Head of Sales & Marketing di Mercedes Benz Vans yang akan menjabat secara efektif pada 1 Mei 2025, Sagree Sardien. Dalam pernyataan yang dirilis, Kamis (27/2/25), Mercedes-Benz menjelaskan, Sardien menggantikan Klaus Rehkugler, menjadi sebagai Head of Product Management Mercedes‑Benz Cars yang baru dibentuk.
“Sagree memulai kariernya di Mercedes-Benz dengan Daimler Fleet Management sebagai Head of Operations di Afrika Selatan pada 2008. Setelahnya, dia memegang beragam posisi kepemimpinan di bidang Sales, Product Management, Aftersales, Parts Logistics, Customer Assistance begitu juga di posisi Supply Chain & Distribution,” begitu penjelasan Mercedes-Benz.
Selama bertugas di Afrika Selatan, Sagree sukses menerapkan dan mengarahkan transisi pasar Afrika Selatan menjadi model direct sales di tahun 2017. Pada tahun 2018 dia pindah ke Stuttgart menjabat dalam posisi Head of Market Management for Japan, Korea, Australia, Turkey, South Africa, Middle East dan Egypt.
Sagree Sardien menjadi CEO & President MB Malaysia & Head of South East Asia pada 2021 dan bertanggung jawab untuk pasar Malaysia, Singapura dan Indonesia saat itu. Dia mengelola 10 General Distributor.
“Pada 2023, posisinya berpindah menjadi Head of Marketing & Sales Mercedes-Benz Cars Overseas dengan tanggung jawab pada Sales & Marketing di sekitar 120 pasar termasuk General Distributor business. Dia juga menduduki beberapa jabatan di Board of Director untuk Mercedes-Benz MPC di seluruh wilayah di Luar Negeri,” demikian Mercedes-Benz mengungkapkan perjalanan karir Sagree Sardien.

Mercedes-Benz Van memiliki beragam varian untuk kebutuhan penumpang dan kelas premium mulai Vito dan eSprinter.

Vision V mengusung platform baru baik untuk penggerak listrik maupun berpenggerak bahan bakar konvensional.
Sagree menyambut tantangan baru bersama Mercedes-Benz Vans yang akan meluncurkan Vision V tahun ini dan bersiap memasarkan produk berbasis platform baru untuk van listrik dan penggerak konvensional itu. Mercedes-Benz berencana memasarkan van untuk segmen pasar penumpang baik untuk kebutuhan bisnis maupun kendaraan premium, juga untuk segmen bisnis angkutan barang.
Platform VAN.EA untuk yang berpenggerak listrik dan platform VAN.CA untuk yang berpenggerak bahan bakar konvensional. Mercedes-Benz dalam pernyataannya mengungkapkan, platform dalam Vision V akan secara tegas membedakan kendaraan penumpang dan premium dengan kendaraan komersial untuk mendukung bisnis komersial. (naskah : mai/foto : mercedes-benz.com)