Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-28 2021 segera digelar 11-21 November 2021. Sayangnya tak ada satu pun karoseri yang ikut dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia ini. “Untuk kendaraan komersial ada penurunan jumlah peserta. Karoseri yang biasanya hadir, di GIIAS kali ini tidak bisa ikutan,” kata CEO Seven Event, Romi, di Jakarta, Kamis (21/10/21).

Sebelum pandemi Covid-19, setiap tahun selalu ada karoseri bus yang hadir sebagai peserta pameran. PT. Adiputro Wirasejati nyaris selalu membuka booth dalam setiap pameran yang digagas oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) itu. Panitia GIIAS 2019 pun optimistis karoseri yang menjadi peserta pameran mereka bisa tumbuh di tahun-tahun mendatang. Keyakinan itu sempat diungkapkan Romi menjelas GIIAS 2019. Saat itu ada tiga booth di ruang pamer kendaraan komersial yang diisi Karoseri Adiputro, Karoseri Laksana dan Karoseri Tentrem.

Menurut Romi, beragam alasan disampaikan karoseri yang tidak bisa ikut dalam GIIAS 2021 ini. Mulai dari kesiapan sampai situasi dari dampak pandemi Covid-19. “Kami maklum ya, tidak mudah memang situasinya. Karoseri sangat terdampak. Kita bisa lihat dari data GAIKINDO, yang paling terdampak hampir dua tahun ini adalah penjualan kendaraan komersial,” kata Romi menjelaskan.

Karoseri Laksana di GIIAS 2019

Karoseri Tentrem di GIIAS 2019

Karoseri Adiputro di GIIAS 2018

Kondisi kendaraan komersial, lanjut Romi, berbeda dengan kondisi di kendaraan penumpang. Agen Pemegang Merek kendaraan penumpang sangat antusias menyambut GIIAS 2021. Menurut Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, pertumbuhan penjualan beberapa bulan terakhir mulai mendekati angka penjualan kendaraan per bulan sebelum pandemi Covid-19.

Direktur PT. Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo yang dihubungi haltebus.com membenarkan pernyataan Romi terkait ketidakhadiran mereka di GIIAS 2021. Menurut dia, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi pada pemulihan dampak pandemi. “Sementara ini kami absen dulu, sampai situasinya memungkinkan. Saat ini industri bus masih belum pulih,” katanya.

Managing Director PT. Tentrem Sejahtera, Yohan Wahyudi juga mengaku terpaksa harus menahan diri melanjutkan ekspansi melalui GIIAS 2021. Padahal karoseri yang berbasis di Malang itu, mulai memberanikan iri menaikkan skala pameran di GIIAS 2018 dan GIIAS 2019. Saat pertama kali ikut GIIAS 2018, luas ruang pamer hanya cukup untuk dua unit bus. Namun pada GIIAS 2019 empat unit bus mereka pamerkan sekaligus, satu diantaranya adalah bus double-decker. “Tahun ini kami absen dulu kalo untuk pameran sendiri. Ada unit kami yang ikut hadir di booth Hino,” kata Yohan.

GIIAS 2019, Karoseri Adiputro meluncurkan Voyager yang bisa membawa mobil sport

Model baru dari meluncur di GIIAS 2021

PT. Hino Motors Sales Indonesia, menyiapkan acara khusus bus untuk GIIAS 2021. Ada peluncuran bus di booth mereka. Menurut Manager Marketing PT. HMSI, Ardiyasa Dwisaputra mengungkapkan, pihaknya menaruh perhatian untuk mendorong pergerakan penjualan di sektor bus. “Kami menampilkan bus besar dan mobile PCR,” katanya.

Dalam paparan kegiatan Hino Indonesia selama GIIAS 2021, tim Marketing PT. HMSI menjelaskan ada perkenalan bus model baru dari Karoseri Tentrem. Mereka juga menyiapkan beragam kegiatan informatif menarik untuk pelanggan. Ada berbagi pengalaman di seputar vaksin, promo after sales hingga penganugerahan penghargaan untuk pelanggan. Sayangnya, baik dari PT. HMSI dan Karoseri Tentrem belum mau mengungkapkan bus model baru yang akan diluncurkan. Apakah chassis baru dan model terbaru Karoseri Tentrem atau hanya model bodi bus terbaru saja? (naskah : mai/foto : dok. haltebus.com)

Banner Content

Related Article