(Jakarta – haltebus.com) Daimler Truck North America (DTNA) bersiap menyambut era kendaraan listrik di Amerika. Senin (31/1/22) di Portland, Amerika Serikat, mereka mengumumkan kerja sama tripartit dengan NextEra Energy Resources dan BlackRock Renewable Power. Ketiganya sepakat membangun perusahaan patungan dengan modal USD $65 juta yang dibagi rata ketiga pihak.
“Baik di AS atau di Eropa, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mengatasi kebutuhan mendesak kendaraan tanpa emisi Daimler Truck North America. Bersama dengan dua mitra barunya, DTNA mengambil arah dan membuka jalan bagi infrastruktur nasional kendaraan komersial bersumber tenaga baterai dan hidrogen di Amerika Serikat,” ujar CEO Daimler Truck AG, Martin Daum dalam pernyataan yang dirilis Daimler Truck.
Daimler Truck North America LLC (DTNA), NextEra Energy Resources, LLC dan BlackRock Renewable Power (BlackRock) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk usaha patungan. Perusahaan patungan itu akan mengambil peran merancang, mengembangkan, memasang, dan mengoperasikan jaringan high performance charging station di seluruh AS. Baik untuk truk heavy duty dan medium duty bertenaga listrik berbasis hydrogen fuel cell maupun baterai.

DTNA, NextEra Energy dan BlackRock bermitra menjawab tantangan masa depan kendaraan komersial berbasis listrik di Amerika Serikat

Daimler Truck North America, NextEra Energy Resources dan BlackRock Renewable Power mengumumkan rencana pendirian perusahaan patungan mengakselerasi public charging infrastructure untuk Commercial Vechile/dok. daimlertruck.com
Perusahaan Bersama itu direncanakan operasi tahun ini dan lokasi pertama akan dibangun pada tahun 2023. “Perusahaan patungan yang direncanakan dengan NextEra Energy Resources dan BlackRock adalah blok perencanaan lain dalam strategi kemitraan global kami untuk mempercepat infrastruktur yang diperlukan untuk transportasi komersial yang netral karbon,” kata Daum.
Daimler Truck berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menjalankan operasi bisnisnya. Ada Shell, BP dan TotalEnergies untuk ketersediaan hidrogen. Kemitraan dengan Siemens Smart Infrastructure, ENGIE, EVBox Group serta PowerElectronics untuk pengisian baterai listrik. Kerja sama itu, menurut Daimler Truck berkontribusi penggunaan truk netral CO2 secara ekonomis dalam operasional truk. Daimler Truck juga sudah bersepakat dengan TRATON Group dan Volvo Group membuat usaha patungan high performance charging station di Eropa. Lagi-lagi ini demi membuka jalan bagi industri transportasi yang netral karbon di benua itu.
Seperti di Eropa, AS juga mengalami kendala kurangnya infrastruktur electric charging station secara nasional untuk kendaraan komersial. Kondisi ini menjadi hambatan untuk pengangkutan jarak jauh, sehingga bisa menghambat penyebaran truk listrik secara luas di sana. Pembentukan perusahaan patungan itu membuat tiga pihak yang bersepakat, bisa menyatukan sumber daya mereka untuk mengatasi tantangan di AS.
Para pihak berencana membangun jaringan charging di rute angkutan penting di sepanjang pantai timur dan barat serta di Texas pada tahun 2026. Mereka memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas yang ada, sambil perlahan menambahkan fasilitas pelengkap dalam mengantisipasi permintaan pelanggan. “Fokus awal akan berada di stasiun pengisian untuk truk listrik medium dan heavy duty berbasis baterai nantinya diikuti pembangunan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen untuk truk fuel cell. Nantinya di lokasi-lokasi mereka, juga ada fasilitas pengisian untuk kendaraan ringan,” demikian pernyataan Daimler.

NextEra Energy membangun fasilitas energi terbarukan untuk Charging Station dalam kerja sama dengan DTNA/dok.nexteraenergy.com
DTNA memiliki unit usaha Freightliner dan Western Star untuk truk, serta Mercedes-Benz, Setra dan Thomas Built untuk bus. Frieghtliner sudah mengembangkan truk listrik. Freightliner eCascadia dan eM2 berbasis baterai listrik mulai diprodukai pada tahun 2022/23. DTNA bekerja sama dengan perusahaan utility lokal Portland General Electric (PGE), membuka public charging station pertama di AS untuk kendaraan komersial di Portland.
NextEra Energy Resources adalah investor signifikan untuk infrastruktur listrik dan membawa pengalaman mengoptimalkan energi terbarukan serta integrasi jaringan. Sedangkan BlackRock Renewable Power mengoperasikan platform investasi ekuitas renewable power terbesar di dunia. BlackRock Renewable Power berinvestasi di seluruh spektrum energi terbarukan dan infrastruktur pendukung transisi energi secara global. Total komitmen dan investasi lebih dari USD $9,5 miliar di lebih dari 350 proyek pembangit listrik angin dan surya di 15 negara dan 5 benua. (naskah : mai/foto : dok. Daimlertruck.com)