Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Scania mengumumkan kontrak terbaru pengadaan truk listrik kelas 74 ton untuk angkutan berat. Perusahaan tambang asal Swedia, Boliden membeli sebuah truk listrik untuk dioperasikan di Swedia Utara. Ini adalah bagian dari uji coba perusahaan itu menjajaki pengoperasian truk bertenaga listrik untuk angkutan berat di sektor pertambangan.

“Sekali lagi, kami menunjukkan bahwa secara teknis memungkinkan, dengan solusi yang sepenuhnya bertenaga listrik untuk kendaraan berat. Perkembangannya pesat! Sangat penting bahwa infrastruktur tetap terjaga yang memungkinkan lebih banyak pelanggan mengambil langkah ini. Juga sangat berarti mengerjakan konsep semacam ini dalam operasi kendaraan berat bertenaga listrik dengan pemain seperti Boliden, yang ingin mendorong pembangunan, tidak terkecuali di bidang lingkungan,” ujar, Head of E-mobility Scania Fredrik Allard dalam pernyataannya, Senin (15/3/22).

Truk listrik Scania itu akan dikirim pada musim semi tahun ini. Truk yang dilengkapi gandengan itu akan dioperasikan oleh perusahaan angkutan Renfors Åkeri AB. Rute perjalanan pulang-pergi 30 km di jalan umum dekat tambang Boliden di bagian Utara Swedia.

Pengisian baterai Scania P 320 PHEV 4×2 salah satu varian truk listrik plug-in hybrid dari Scania untuk kargo jarak jauh/dok, Scania.com

Scania 25 P BEV 6×2 bulk transport, salah satu model truk heavy duty Scania melintas di cuaca ekstrem/dok. Scania.com

”Mencoba solusi elektrifikasi untuk kendaraan yang sangat berat pada tahap awal dan berkontribusi pada pengembangan dan transisi ke solusi berkelanjutan sangat sejalan dengan agenda kami. Truk Scania yang dialiri listrik akan mengurangi emisi di salah satu aliran terpenting dalam operasi kami dan semakin memperkuat kinerja iklim kami yang tinggi,” kata Jonas Ranggård, Manajer Program, Boliden.

Truk listrik ini adalah bagian dari proyek pengembangan dan inovatif antara Scania dan Boliden. Kolaborasi ini membuka kemungkinan untuk memberikan terobosan transportasi Boliden di masa depan. Solusi angkutan berat berbasis tenaga listrik teknis truk listrik masih dinilai tak mudah. Namun, seiring perkembangan teknologi, produk truk listrik saat ini ikut menyesuaikan kebutuhan. Misalnya,  dengan komponen yang lebih kuat sehingga kendaraan listrik bisa bekerja selama kondisi operasional yang sulit. Kapasitas beban yang kuat dan jangkauan yang lebih jauh adalah bagian dari solusi untuk truk yang diproduksi massal oleh seri Scania dalam waktu 24 bulan.

Perusahaan Pertambangan Boliden mengujicoba truk listrik heavy duty Scania/dok. scania.com

Proyek uji coba truk listrik untuk angkutan berat ini merupakan bagian dari REEL, Regional Electrified Logistics. Inisiatif proyek yang dipimpin oleh CLOSER didukung oleh program Fordonsstrategisk Forskning och Innovation (FFI) Swedia. Proyek ditujukan untuk membuka jalan bagi transisi ke transportasi barang bertenaga listrik di pasar Swedia.

Bulan lalu, induk perusahaan Scania, TRATON Group menetapkan langkah menuju teknologi kendaraan listrik. TRATON Group memilih memantapkan langkahnya untuk pengembangan kendaraan listrik masa depan, khususnya kendaraan heavy duty dan jarak jauh. (naskah : mai/foto : scania.com)

Banner Content

Related Article