Banner Top

(Jakarta – haltebus.com) Pabrikan otomotif asal Jerman Daimler AG mengumumkan perubahan nama menjadi Mercedes-Benz Group AG. Perubahan nama ini bagian dari restrukturisasi unit usaha, dalam rangkaian strategi pemilik merek Mercedes-Benz dan grup perusahaan otomotif yang bernaung di bawahnya. Mercedes-Benz Group memfokuskan diri pada kendaraan penumpang dan van di segmen premium dan mewah.

“Penggantian nama menjadi Mercedes-Benz Group AG menegaskan pembaruan fokus strategi kami. Kami ingin memperjelas (posisi) di mana kami melihat inti perusahaan kami, membangun mobil yang paling diinginkan di dunia. Bintang Mercedes selalu menjadi janji masa depan : Mengubah masa kini untuk memperbaikinya. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami ini dengan memimpin electric mobility dan software kendaraan,” ujar Board Management Chairman, Mercedes-Benz Group AG, Ola Källenius dalam pernyataan yang dirilis Mercedes-Benz Group AG, Selasa (1/2/22) di Stuttgart.

Bersama dengan pengumuman perubahan nama, Mercedes-Benz Group AG juga mengubah kode di bursa saham dari DAI menjadi MBG serta penanda lainnya. Salah satu unit usaha Daimler Mobility AG juga berganti nama menjadi Mercedes-Benz Mobility AG. Perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, persewaan dan asuransi.

Mercedes-Benz Group AG di Stuttgart-Untertürkheim, Jerman, fokus menggarap sedan mewah dan van/dok. mercedesbez.com

Mercedes-Benz S 580 e Plug-in Hybrid /dok. mercedesbez.com

Pada Mercedes-Benz Mobility, divisi keuangan dan mobility memungkinkan pelanggan Mercedes-Benz memiliki keleluasaan. Pelanggan bisa menggunakan kendaraan mereka secara fleksibel. Mulai model sewa dan berlangganan, fleet management dan layanan digital untuk charging dan pembayaran. Mercedes-Benz Group AG mulai mengembangkan layanan yang mendukung rencana mereka menyambut era digital dan teknologi kendaraan masa depan berbasis listrik dan energi terbarukan.

Daimler AG sudah merencanakan perubahan struktur dan menyusun strategi masa depan sejak beberapa tahun lalu. Rencana itu mulai memasuki tahap akhir di tahun lalu dan dimulainya Daimler Truck AG yang memasuki Bursa Efek Frankfurt pada 10 Desember 2021, saat dimana Daimler Truck AG memulai sejarah baru sebagai perusahaan mandiri. Seperti diketahui, Daimler Truck AG berfokus pada kendaraan komersial, bus dan truck.

Di masa mendatang, Mercedes-Benz Group AG berkonsentrasi pada merek mobil penumpang yang sudah dikenal di segmen premium dan mewah. Ada Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ (listrik) serta van.

Mercedes-Benz Grup AG menyebut, bisa mengembangkan potensi ekonominya di masa depan dan memanfaatkan kekuatan sepenuhnya yang kompetitif dengan lebih baik. “Setelah penataan kembali Grup Daimler asli, Grup Mercedes-Benz masih memegang saham minoritas sebesar 35 persen di Daimler Truck Holding AG, dari jumlah ini, sekitar 5 persen disimpan dalam aset pensiunnya,” demikian pernyataan Mercedes-Benz Group AG.

Mercedes-Benz ingin mengukuhkan posisinya sebagai yang terdepan di kelas premium/dok. mercedes-benz.com

Teknologi masa depan menjadi kunci strategi Mercedes-Benz Group AG/dok. mercedesbenz.com

Kemewahan mengiringi teknologi termutakhir dari Mercedes-Benz/dok. mercedesbenz.com

Merek Mercedes-Benz yang cukup dikenal luas secara global diciptakan pada tahun 1926 ketika perusahaan pendahulu Carl Benz dan Gottlieb Daimler bergabung. Mereka memulai revolusi produksi mobil di masanya. Kedua perintis itu telah mempresentasikan inovasi mereka secara independen satu sama lain pada tahun 1886, menandai awal dari era otomotif dunia. (naskah : mai/foto : mercedesbenz.com)

Banner Content

Related Article