Banner Top

(Purwakaarta – haltebus.com) Hino Indonesia Rabu (9/3/22) meresmikan dimulainya era teknologi Euro4 untuk semua produknya baik bus maupun truk. Bersama teknologi Euro4 yang lebih ramah lingkungan dibandingkan versi sebelumnya, Hino juga mendeklarasikan dimulainya kendaraan komersial berbasis teknologi. Produk telematika Hino Connect yang diluncurkan Januari 2020 lalu, sudah memasuki versi 2 dengan penambahan fitur deteksi kerusakan dan juga konsumsi bahan bakar. Bersama Hino Connect, perencanaan dan pengoperasian armada menjadi lebih terpantau.

“Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” ujar Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI.

Masato mengungkapkan, Hino memiliki keunggulan best fit, cocok dengan kebutuhan pelanggan. Hino Indonesia, baik PT. Hino Motors Sales Indonesia maupun PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia mempersiapkan transisi teknologi Euro4 jauh-jauh hari.

Hino Indonesia memaerkan produk baru dengan teknologi Euro4 untuk teknologi ramah lingkungan dan kendaraan yang andal/mai

Produk bus Hino hadir dengan pembaruan menarik/mai

Dukungan jaringan dan SDM untuk Teknologi Euro4 sudah mulai aktif 10 Maret 2022/mai

Karena itu, Menurut COO PT. HMSI, Santiko Wardoyo, Hino Indonesia mempertahankan DNA Hino. Dalam pengembangan teknologi Euro4, lanjut santiko, mereka mempertahankan DNA Hino yaitu : Quality, Durability & Reliability (QDR). Dia mengatakan, selama 40 tahun Hino hadir di Indonesia produk Hino sudah terbukti diterima dengan baik oleh konsumen. Dengan resep QDR, Hino menjadi market leader di segmen medium duty truck berturut-turut selama 22 tahun hingga saat ini dengan pangsa pasar diatas 50 persen.

“Truk dan Bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan,” kata Santiko.

Semua kendaraan Hino yang diproduksi hanya tersedia dengan teknologi mesin Euro4. Hino Indonesia menyesuaikan kebutuhan semua kebutuhan bisnis, mulai dari light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus. Perubahan teknologi mesin, juga diikuti dengan teknologi pendukung. Hino Indonesia melengkapi seluruh dealer dengan DX (Diagnostic Exporeler) Tools, alat diagnosa kegagalan fungsi mesin dan sistem kendaraan.

Hino Connect versi 2 dilengkapi fitur Diagnostic Trouble Code (DTC). Saat terjadi kegagalan fungsi, melalui Hino Connect bisa ditampilkan masalah pada kendaraan. “Dengan adanya kode itu memberikan kemudahan kami di dealer, apa kerusakannya, sehingga proses repairing kendaraannya jadi lebih cepat. Hino merupakan kendaraan komersial pertama yang menggunakan diagnostic trouble code ini,” ujar Division Head of Telematic PT. HMSI, Harjono Swanopati.

Deteksi permasalahan pada kendaraan bisa dilakukan lebih cepat dengan Hino Connect/mai

<enu baru Hino Connevt vers 2 untuk memaksimalkan operasional kendaraan/mai

Menurut Harjono, dengan Hino Connect pemilik armada bisa mengelola dan mengatur operasional armadanya. Mulai menetapkan area operasional, perawatan berkala, hingga menghitung konsumsi bahan bakar. Kemudahan perawatan itu, terkoneksi dengan jaringan layanan Hino sehingga memudahkan proses perawatan kendaraan.

Selain fitur yang terkait teknologi digital, secara spesifikasi produk Hino mulai chassis yang teruji dilapangan, gross vehicle weight (GVW) optimal hingga sistem pengereman yang reponsif. Pada produk Euro4 selain menggunakan full air brake ada pula Anti-lock Braking System (ABS). Pada sistem bahan bakar dengan mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar. Khusus injector fuel diperbaharui dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan kinerja.

Mengandalkan mesin common rail Hino yang sudah digunakan teknologinya oleh hino sejak lebih dari 25 tahun lalu, produk Euro4 dilengkapi beberapa komponen. Ada Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC).  Exhaust Gas Recirculation (EGR) juga ditanamkan untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx. Selective Catalytic Reduction (SCR) juga tersedia untuk model tertentu.

Hino Indonesia hadir dengan slogan baru : Tangguh di jalan, untung di tangan/mai

Semua segmen produk Hino Indonesia hadir dengan versi teknologi Euro4/mai

Mesin common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) yang bisa meningkatkan suplai udara ke ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga responsive. Electronic Control Unit (ECU) generasi terbaru telah terintegrasi dengan Electronic Driving Unit (EDU). Dengan beragam teknologi didalamnya membuat mesin common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran.

Presiden Direktur PT. Hino Motors Manufactruing Indonesia (HMMI) Masahiro Aso mengatakan, teknologi Euro4 yang mereka produksi bisa diandalkan. “Untuk mencapai target emisi gas buang yang ditetapkan, sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm. Untuk itu HMMI memberikan jaminan kualitas atas kendaraan Hino yang dihasilkan saat ini, karena Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro4 untuk pasar ekspor,” kata dia. (naskah : mai/foto : mai)

Banner Content

Related Article